Kronologi Anjasmara Dibegal saat Bersepeda: Sempat Ingin Pasrah, Kini Harus Pakai Penyangga Leher
Aktor Anjasmara sempat menjadi korban begal saat bersepeda di Jakarta beberapa waktu lalu.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Aktor Anjasmara Prasetya jelaskan kronologi lengkap ketika dirinya menjadi korban begal saat bersepeda beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (22/10/2020).
Ketika ditemui, Anjasmara mengungkapkan alur cerita dari kejadian yang menimpanya itu.
Baca juga: Detik-detik Anjasmara Alami Penjambretan di Jakarta Selatan, Pelaku Pegang Baju & Ingin Ambil HP
Beberapa waktu lalu, ia menuturkan tengah bersepeda di area Sudirman, Jakarta.
Namun secara tiba-tiba ia merasa tengah didekati oleh satu motor yang dikendarai dua orang.
Anjasmara mengatakan ketika itu sedang bersepeda dengan kecepatan pelan.
Sehingga sang pelaku bisa mendekatinya dan mulai memegang baju yang dikenakan.
"Iya kemarin hari Senin saya lagi sepedaan di area Sudirman tiba-tiba dipepet sama motor warna putih dua orang boncengan."
"Terus karena waktu itu saya jalannya lagi agak pelan dia mepet saya lalu pegang-pegang baju saya," terang Anjasmara.
Lanjut, suami Dian Nitami ini menerangkan melakukan kesalahan ketika bersepeda kala itu.
Di mana ia menyimpan ponselnya di kantong belakang sebelah kanan.
Lantas ponsel milik Anjasmara tersebut sedikit terlihat oleh pelaku yang ingin mengambil.
Baca juga: Jadi Korban Begal Saat Bersepeda, Anjasmara Alami Luka, Bagaimana Kondisinya Sekarang?
Baca juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Anjasmara Jalani CT Scan Usai Nekat Lawan Jambret, Bagaimana Kondisinya?
"Kebetulan memang salahnya saya adalah saya taruh handphone di kantong belakang di sebelah kanan."
"Saya baru sadar bahwa sepertinya dia mau ambil handphone di kantong saya," tambahnya.
Saat pelaku mulai mendekat, Anjasmara sempat ingin pasrah apabila ponselnya memang akan diambil.
Akan tetapi di sisi lain, ia berpikiran untuk melakukan perlawanan terhadap pelaku begal.
"Lalu waktu itu yang terlintas dipikiran saya adalah udah biarin ajalah kalau mau diambil."
"Tapi di satu sisi bilang kok kamu segitunya gitu lho coba kamu bela diri sedikitlah," ucap Anjasmara.
Namun saat kejadian, aktor berusia 44 tahun ini sudah mengetahui konsekuensinya apabila melakukan perlawanan.
Anjasmara mengaku sudah terpikir bahwa ia akan jatuh apabila melakukan perlawanan saat masih bersepeda.
Meski demikian, ia tetap melakukan perlawanan dengan mengarahkan pukulan ke arah pelaku.
"Yang ada dipikiran kalau bela diri waktu itu kondisi lagi jalan saya pasti jatuh gitu trus yaudah jatuh deh."
"Akhirnya saya coba pukul kayanya sih dia kena pukulan saya karena waktu itu dekat sekali," jelas Anjasmara.
Setelah melakukan perlawanan, Anjasmara terjatuh dari sepeda ponselnya tak jadi diambil oleh pelaku.
Baca juga: Anjasmara Ceritakan Detik-detik Penjambretan yang Dialami, Pelaku Sempat Pegang Baju Sang Artis
Baca juga: Deretan Fakta Penjambretan yang Dialami Anjasmara: Kronologi, Sempat Lawan Pelaku, Jatuh dari Motor
Akan tetapi, ponsel tersebut terlempar dan berjarak dua hingga tiga meter dari posisi Anjasmara.
"Yaudah bener saya jatuh, Alhamdulillah sih handphonenya nggak keambil."
"Handphonenya kelempar sekitar dua sampai tiga meter jauh dari saya," ungkapnya.
Tak sampai di situ, bahkan ia sendiri sempat terseret hingga tigar meter.
Akibatnya, baju bersepeda bagian bahu dan pinggang sebelah kiri robek.
Pun helm yang digunakan oleh Anjasmara sampai pecah dan lecet di bagian kiri belakang.
Anjasmara juga mengalami lecet di beberapa bagian tubuh.
"Sepeda saya di belakang, saya waktu itu keseret sekitar tiga meter," tutur Anjasmara.
"Cuma bahu sebelah kiri baju sama pinggang sebelah kiri robek dan beset-beset."
"Lalu setelah itu helm saya pecah, baret kiri belakang udah gitu," imbuhnya.
Saat kejadian, Anjasmara mengungkapkan tengah bersepeda dengan rekannya.
Baca juga: Lakukan CT Scan setelah Jatuh dari Sepeda, Anjasmara Disarankan Pakai Pelindung Leher
Namun ketika itu rekannya tengah berada di belakangnya.
Atas kejadian ini, Anjasmara mengaku tidak memiliki firasat apapun.
Karena menurutnya selama bersepeda sejak lima tahun lalu ia merasa aman.
"Saya sendiri lagi nunggu temen di belakang, temennya teman lagi belajar roadbike."
"Nggak sih biasa aja, orang saya selama ini dari tahun 2015 saya sepedaan aman-aman aja," ujar Anjasmara.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)