Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Hari Sumpah Pemuda, Indra Bekti Anggap Momen untuk Generasi Muda Bersatu

Presenter Indra Bekti (42) menilai masyarakat, terutama anak-anak muda terpecah dalam menanggapi isu yang berkembang di negeri ini.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Hari Sumpah Pemuda, Indra Bekti Anggap Momen untuk Generasi Muda Bersatu
Tribunnews/Herudin
Presenter Indra Bekti ditemui usai menjadi bintang tamu di satu stasiun TV swasta di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2020). Indra Bekti berencana menambah anak kembali namun kali ini menjalani proses yang alami tidak menggunakan proses bayi tabung. Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Presenter Indra Bekti (42) menilai masyarakat, terutama anak-anak muda terpecah dalam menanggapi isu yang berkembang di negeri ini.

Sebab, mereka punya keyakinan masing-masing dan merasa paling benar.

"Ya, sedikit terpecah belah, karena menanggapi isu sekarang dengan keyakinan masing-masing," kata Indra Bekti ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).

Menurut dia, sebagian anak muda juga sangat mudah terprovokasi. Ia mencontohkan aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Indra yang berujung kerusuhan. Fasilitas umum jadi sasaran amuk mereka.

Baca juga: Hari Ini Genap Satu Dekade Menikah, Indra Bekti dan Aldila Jelita Bagi-bagi Hadiah

"Kalau kita cinta sama Tanah Air, ya kita harus menjaga kota kita tinggal dan faslitasnya, jangan malah merusak," lanjutnya.

Presenter Indra Bekti ditemui usai menjadi bintang tamu di satu stasiun TV swasta di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2020). Indra Bekti berencana menambah anak kembali namun kali ini menjalani proses yang alami tidak menggunakan proses bayi tabung. Tribunnews/Herudin
Presenter Indra Bekti ditemui usai menjadi bintang tamu di satu stasiun TV swasta di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2020). Indra Bekti berencana menambah anak kembali namun kali ini menjalani proses yang alami tidak menggunakan proses bayi tabung. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

"Anak muda jangan mudahlah ditunggangi dalam aksi demonstrasi. Maksudnya kalau ada oknum memotori demo rusuh, jahat banget ya," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Suami Aldilla Jelita itu beranggapan demonstran yang melakukan kerusuhan atau yang menungganginya, sama saja tidak punya rasa nasionalisme yang tinggi.

Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober ini, menurut dia, bisa jadi momen untuk mempersatukan.

"Anak muda punya peran tinggi untuk bisa mempersatukan bangsa ini. Karena kalian inilah termasuk saya, itu punya tugas dan beban buat memajukan negara ini. Jadi sama sama kita bangun Indonesia," jelasnya.

Menurut Indra Bekti, Sumpah Pemuda jadi momentum baik untuk masyarakat Indonesia bisa kembali bersatu untuk cinta tanah air.

"Jadi sekarang yuk kita seperti dahululah kita bersatu seperti dahulu. Semoga aja sumpah pemuda jadi momen bersatu," ujar Indra Bekti.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas