Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Presiden Macron Hina Nabi, Arie Untung Geram dan Buang Tas Mewah Perancis: Nggak Layak!

Artis Arie Untung sepertinya sedang dibuat geram terkait pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Macron yang menghina Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Presiden Macron Hina Nabi, Arie Untung Geram dan Buang Tas Mewah Perancis: Nggak Layak!
kolase Instagram
Artis Arie Untung sepertinya sedang dibuat geram terkait pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Macron yang menghina Nabi Muhammad SAW. 

TRIBUNNEWS.COM - Artis Arie Untung dibuat geram terkait pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Macron yang menghina Nabi Muhammad SAW.

Buntut ucapan Presiden Perancis dinilai menghina Nabi Muhammad SAW menuai beragam reaksi publik.

Sebagian besar negara di Arab memutuskan untuk memboikot produk Perancis yang beredar di negaranya.

Baca juga: Tak Terima Nabi Dihina, Arie Untung Buang Tas Mahal Prancis, Dewi Sandra dan Mulan Jameela Merespon

Baca juga: Geram Prancis Hina Nabi, Arie Untung Buang Baju Tas Merek Terkenal, Dewi Sandra dan Mulan Bereaksi

Atas dasar itu pula Arie Untung juga memutuskan untuk tidak lagi menggunakan barang-barang buatan Perancis.

Sebagai bukti kegeramannya, Arie Untung langsung membuang koleksi tas buatan Perancis.

Mulai dari merek Dior, Louis Vuitton, Givenchy, Chanel YSL dan lainnya.

Arie Untung belum lama ini mengeluarkan semua koleksi tas asal Prancis milik istrinya, Fenita Arie dari lemari dan menggeletakkannya di lantai.

Berita Rekomendasi

Melalui Instagramnya @ariekuntung, Rabu (28/10/2020), Arie berujar tas-tas tersebut dinilai tak layak setelah orang nomor satu di Perancis itu menyakiti hatinya sebagai umat Islam.

"Nggak layak. Yang sabar ya teman-teman. Nggak habis-habis cobaan ini. Nambah yang satu ini," tulis Arie Untung.

Arie Untung mengatakan tas-tas mahal tersebut adalah barang recehan yang tak layak berada di dalam lemarinya sebagai pecinta Nabi Muhammad SAW.

"Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya, barang-barang recehan brand-brand Perancis ini."

"Ngga layak ada di lemari yang pemiliknya sangat mencintai nabinya."

"Brand-brand ini kastanya langsung jadi 'paling rendah'," tulis Arie.

"Sementara pernyataannya gitu. Barang-barang ini nggak akan kami pakai berapapun harganya."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas