Beragam Cerita Horor Indonesia Hadir di Platform RCTI+
Konten horor di Indonesia tak hanya menarik dalam bentuk visual saja. Kini ada dalam bentuk podcast dan tak kalah menarik.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konten horor di Indonesia tak hanya menarik dalam bentuk visual saja.
Kini beragam cerita horor banyak digemari masyarakat Indonesia salah satunya dalam bentuk podcast.
Platform RCTI+ memiliki fitur Radio+ yang merupakan radio berbasis digital.
Di dalam Radio+ sendiri terdapat banyak konten audio, mulai dari aggregate radio streaming dari seluruh Indonesia, podcast, cerita suara, dan juga audiobook.
Nurul Laili, VP Operation Roov mengatakan bahwa seiring berkembangnya konten horor, Radio+ mencoba mengangkat tema "Home of Horror".
Baca juga: Ikut Podcast Horor, Ruben Onsu Akui Lebih Takut Ayam Ketimbang Lihat Hantu
“Kita sekarang sedang mengunggulkan konten yang bertema horror, di akhir Oktober kemarin kita me-launch semua konten bergenre horror bertema 'Home Of Horror'," ucap Nurul Laili dalam wawancara virtual kepada awak media, Jumat (6/11/2020).
"Kenapa kami memilih konten horror ini , karena saat ini banyak diminati di kalangan masyarakat Indonesia. Dan cerita horror dari Indonesia itu banyak banget dan platform audio entertainment lainnya belum ada yang fokus khusus mengangkat tentang horor," jelasnya.
Dalam tema Home Of Horror, Radio+ merilis konten lepasan, yaitu cerita horror urban legend seperti Kutukan Di Kolong Casablanca, Lasmi Penghuni Jeruk Purut, Beranak Dalam Kubur, Payung Merah Jembatan Cibubur, Jailangkung Permainan Terlarang dan masih banyak lagi.
Nurul Laili juga menambahkan bahwa Radio+ akan membuat banyak konten horror, yang dijamin bikin ketagihan.
Helmi Balfas selaku Chief Operating Officer mengaku optimis konten horor yang disajikan bisa dinikmati masyarakat.
Untuk itu ia juga menggandeng beberapa podcaster horor di Indonesia.
"Saya optimis konten original cerita suara horror di Radio+ akan banyak disukai oleh pengguna RCTI+. Kita juga mengundang para podcaster yang ingin membuat konten horor dan mengupload konten dalam bentuk podcast," kata Helmi.
Sebelumnya, Radio+ sudah memiliki konten original horror yang berjudul "Bulu Kuduk" yang saat ini sudah memasuki season ke 2 dan ada 10 episode dan akan bertambah lagi.
Cerita Suara Bulu Kuduk, bercerita tentang 5 anak muda berkekuatan supranatural, saat berusia 17 tahun mereka baru memiliki kekuatan supranatural, misi mereka mencoba menyelamatkan bumi dari makhluk astral yang membuat kekacauan.
"Saya yakin pengguna RCTI+ dan pendengar Radio+ menyukai cerita suara horror, hal ini dibuktikan cerita suara berjudul Bulu Kuduk banyak diakses dan didengarkan oleh pengguna RCTI+. Terlebih mendengarkan konten audio di Radio+, gratis nggak pake ribet," ucap Valencia Tanoesoedibjo selaku Co-Managing Director RCTI+.