Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Bukan Asmara, Arbani Yasiz Punya Masa Lalu Menyeramkan, Hingga Kini Tak Terlupakan

Arabani Yasiz punya cerita masa lalu yang tak bisa dilupakan tentang suatu yang menyeramkan. 

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
zoom-in Bukan Asmara, Arbani Yasiz Punya Masa Lalu Menyeramkan, Hingga Kini Tak Terlupakan
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Arbani Yasiz saat ditemui di MNC Tower, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kamis (30/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKATA - Arabani Yasiz punya cerita masa lalu yang tak bisa dilupakan. 

Bukan asmara, pemeran Beben di Sinetron "Tukang Ojek Pengkolan" buka-bukaan tentang masa lalunya yang sempat membuatnya ketakutan. 

Arbani Yasiz  bercerita tentang pengalaman horror yang pernah dia alami, di program "Horror Experience", yang merupakan program di RCTI+.

Arbani Yasiz menceritakan pengalaman horrornya ketika menjadi finalis cover boy di 2012.

Baca juga: Usia Masih Muda, Syahra Larez Pernah Minta Dinikahi Arbani Yasiz Saat Merasa Capek Kuliah

Di masa karantina, banyak orang cerita bahwa di tempat karantinanya banyak hal horror, dimana finalis sebelumnya diganggu mulai dari dompetnya disembunyikan, ada juga yang melihat penampakan. 

Arbani mengira itu hanya cerita saja tapi ternyata dia mengalami sendiri. Ia bercerita seputar kejadian dimalam terakhir setelah acara grand final.

Arbani Yasiz dan Syahra Larez
Arbani Yasiz dan Syahra Larez (Instagram @arbaniyasiz)
Berita Rekomendasi

"Jadi kita balik ke penginapan karena besoknya mau pulang, tapi mungkin kita berisik karena acara sudah selesai kita merayakan segala macam," kata Arabani Yasiz mulai bercerita kepada awak media, Minggu (15/11/2020.

"Terus kita ngumpul satu kamar lagi ada 6 atau 7 orang, tiba-tiba ada yang ngetok pintu kenceng, pas dibuka benar-benar kosong tidak ada siapapun," ujar Arbani. 

Tak sampai situ, Arbani juga mengalami kejadian horor lainnya ketika ia hendak tidur.

Baca juga: Arbani Yasiz dan Syahra Larez Hapus Foto-foto Berdua dan Saling Unfollow, Sudah Putus?

"Pas udah mau tidur mematikan lampu baru selang 5 menit, tiba-tiba ada yang nyinden dari luar terus gue kebangun, tiba-tiba dua teman sekamar juga kebangun," cerita Arbani. 

Selain program Horror Experience, di fitur Radio+ Aplikasi RCTI+ saat ini juga sedang mengangkat konten horror bertajuk Home Of Horror dimana pengguna RCTI+ diberikan banyak konten audio horror, cerita suara, podcast horror dengan konten yang beragam. 

Pada bulan Oktober lalu, Radio+ telah mengeluarkan 5 judul cerita suara yang bertemakan horror dari cerita urban legend seperti Beranak Di Alam Kubur, Payung Merah Jembatan Cibubur, Jailangkung Permainan Terlarang, Lasmi Penghuni Jeruk Purut, dan Kutukan Di Kolong Casablanca. Kemudian pada bulan November ini akan dirilis cerita suara urban legend terbaru yaitu, KKN Di Desa Misterius, Bus Jurusan Bekasi Bandung dan masih banyak lagi. 

Leli Kamal selaku VP Operation Roov juga mengajak para podcaster baru untuk bergabung membuat podcast horror yang nantinya ditayangkan di Radio+. 

"Dalam campaign Home of horror juga ada Podcast Tayang Duit Di Tangan, dimana setiap orang yang punya podcast horror bisa upload podcastnya, ketika podcastnya lolos quality control dan tayang di RCTI+ maka podcasternya bisa langsung dapat duit. Info lengkapnya cek di Aplikasi RCTI+," kata Leli Kamal.

Untuk masyarakat yang memiliki pengalaman horror juga bisa berbagi cerita horror dengan membuat podcast , caranya untuk mengupload podcast Download App RCTI+, lalu login dengan email atau register jika belum memiliki akun, lalu cek ke fitur Radio+, klik pada banner Podcast Tayang Duit Di Tangan, unggah podcast horror, setelah itu podcast kamu bisa tayang dan didengarkan di RCTI+ . 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas