Nikita Mirzani Terharu Perseteruannya dengan Ustaz Maaher At-Thuwailibi Banjir Dukungan
Nikita Mirzani juga sempat dilaporkan oleh Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta yang kemudian laporannya ditolak polisi.
Editor: bunga pradipta p
Niki mengungkapkan, awalnya ada salah satu netizen yang bertanya terkait penjemputan Rizieq di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020).
"Gue bilang 'penjemputannya ramai ya, parah ya', gue diam, gua skip," ungkap Nikita Mirzani.
Setelah itu, kata Nikita Mirzani, ada salah satu netizen lain yang bertanya terkait pemaknaan kata habib.
Perempuan kelahiran 17 Maret 1986 itu mengaku memang ceplas-ceplos menjawab pertanyaan tersebut.
"Gue ceplos, gue bilang tahu, habib tukang obat. Karena menurut gue habib hanya sekedar nama bukan nama tokoh ulama," kata Nikita Mirzani.
"Jadi enggak tahu ya, mungkin gara-gara tukang obatnya itu, ada salah satu habib atau siapa yang tersinggung.
Itu urusan dia, gue enggak merasa menyinggung siapa pun," ucap Nikita Mirzani melanjutkan.
Baca juga: Tunda Laporkan Ustaz Maaher ke Polisi, Nikita Mirzani: Kalau Bukan Artis Gue Enggak Ladenin
Baca juga: Nikita Mirzani Diduga Jadi Dalang Penganiayaan Isa Zega, Kiki The Potters: Buktinya Sudah Jelas
Enggan Jemawa
Tampaknya Nikita Mirzani berbahagia dengan ditolaknya laporan FMPU DKI Jakarta daro polisi.
Niki menegaskan, memang sudah selayaknya laporan tersebut ditolak lantaran tidak memenuhi beberapa unsur.
Namun, pemeran film Jakarta Undercover itu tidak ingin besar kepala menanggapi hal tersebut.
"Gue orangnya enggak pernah jemawa. Tetapi, kalau menang selalu ada di diri gue, gue sampai bosan menang lagi," kata Nikita Mirzani.
Dibanjiri dukungan
Mengenai dukungan beberapa pihak yang mengalir untuk Nikita Mirzani, ibu tiga anak itu terharu sampai menangis.