Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Manoj Punjabi Pilih Film Horor untuk Rilis Perdana Setelah Bioskop Buka, Ini Alasannya

Manoj Punjabi ungkap alasannya memilih film horor yang pertama ia rilis setelah bioskop buka.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Manoj Punjabi Pilih Film Horor untuk Rilis Perdana Setelah Bioskop Buka, Ini Alasannya
TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
Produser MD Picture, Manoj Punjabi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manoj Punjabi ungkap alasannya memilih film horor yang pertama ia rilis setelah bioskop buka.

MD Picture menjadi rumah produksi pertama yang berani merilis film setelah pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret lalu.

Produser MD Picture itu merasa bahwa film horor memiliki banyak potensi untuk menarik penonton dibanding film drama.

"Saya nggak tahu ya, tapi saya melihat horor ini punya potensi yang lebih luas daripada drama," tutur Manoj Punjabi di XXI Epicentrum Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Marsha Timothy Antusias Mendengar Film Asih 2 Akan Rilis Perdana di Bioskop Selama Pandemi

Baca juga: Marsha Timothy Cerita Rumitnya Syuting Film di Masa Pandemi, Harus Swab Berulang Kali

Para pemain dan tim produksi Asih 2 saat perilisan poster serta trailer di bioskop XXI Epicentrum Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2020).
Para pemain dan tim produksi Asih 2 saat perilisan poster serta trailer di bioskop XXI Epicentrum Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2020). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Oleh sebab itu, ia memutuskan untuk merilis Asih 2 sebagai pembuka jalan film-film Indonesia lainnya agar berani kembali merilis di bioskop.

"Karena itu saya putuskan horor yang pertama dirilis," terangnya.

Berita Rekomendasi

Manoj merasa film horor yang sudah memiliki nama yang bagus akan mendatangkan penonton, hal itu membuatnya berani merilis film di bioskop.

Padahal saat ini bioskop masih menerapkan 50% penonton yant boleh masuk demi menjaga jarak.

"Nggak tahu kenapa horor lebih bisa diterima, apalagi yang produknya bagus bisa lah datangkan penonton," kata Manoj.

"Dan saya nggak perlu nunggu XXI buka 100%, 50% aja udah cukup besar," bebernya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas