Nora Alexandra Akan Laporkan Pemilik Akun yang Ancam Membunuh, Berharap Dibui Satu Sel Bersama JRX
Nora Alexandra tak memberikan ampun pada pemilik akun igy ang telah mengancam akan membunuhnya. Ia tetap lapor polisi, meski sudah ada permintaan maaf
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM- Nora Alexandra tak memberikan ampun pada pemilik akun Instagram @binsar_67 yang telah mengancam akan membunuhnya. Ia tetap lapor polisi, meski sudah ada permintaan maaf.
Nora Alexandra mengaku sudah memaafkan namun
Pasca mendapatkan ancaman terkait vonis sang suami, Nora Alexandra tak tinggal diam.
Sambil mengumpulkan bukti untuk memperkuat laporannya,
Baca juga: Nora Alexandra Bongkar Identitas Pemilik Akun yang Mengancam Membunuhnya, Calon Dokter
Baca juga: Belajar dari Kasus Jerinx, Anji: Kita Harus Lebih Hati-hati, UU ITE Bisa Sangat Menjerat
Dalam video klarifikasinya tersebut, Bincar Robinson mengaku bahwa ia tak memiliki niat untuk menghabisi nyawa Nora seperti dalam statementnya beberapa waktu lalu.
Pelaku juga memohon maaf kepada Nora atas apa yang telah diperbuatnya.
Ia pun berharap kepada istri Jerinx agar bisa memaafkan.
Nora pun mengaku sebagai sesama manusia ia akan memaafkan perbuatan pelaku, tetapi ia tetap menginginkan jalur hukum tetap jalan sebagaimana mestinya.
"Jadi nama asli akun @binsar_67 ini Bincar Robinson Hutasuhut, dia sudah meminta maaf atas anacamannya membunuh saya dan dia kuliah semester 3 (calon dokter)."
"Sebagai sesama manusia saya maafkan tapi proses hukum harus tetap lanjut senin besok di @poldabali. Semoga kinerja aparat sama cepatnya seperti menangani kasus JRX ya."
"Terlebih ini ancaman pembunuhan, bukan kritikan untuk kepentingan umum seperti yang dilakukan JRX."
"Kalau bisa dia ini dibui di Bali satu sel bersama JRX saya akan berterima kasih kepada Polda Bali," tulis Nora.
Nora pun tak mengerti dengan motif ancaman ini, pasalnya ia tidak pernah mengenal si pelaku sebelumnya.
"Jujur saya masih sangat penasaran kok bisa ya comment dan mengetik kata ancaman hmmm, punya salah apa saya sama dia ya?"