Detik-detik Millen Cyrus Ditangkap, Sedang Apa Bersama Pria Berisinial JR?
Keponakan Ashanty, selebgram Millen Cyrus ditangkap aparat Polres Pelabuhan Tanjung Priok terkait kasus narkoba. Begini detik-detik penangkapannya.
Editor: Anita K Wardhani
Barang Bukti Sabu
Ahrie Sonta mengatakan, Millen ditangkap dengan barang bukti sabu.
"Ada barang bukti sabu, mas," kata Ahrie saat dikonfirmasi, Senin (23/11/2020).
Pihaknya menurut Ahrie menemukan barang bukti alat hisap dan sabu sisa pakai.
"Barang buktinya ada satu alat hisap (bong) dan narkotika jenis sabu seberat 0,3 gram sisa pakai," ucapnya.
Keponakan Ashanty Aku Sabu Miliknya
Menurut polisi pria bernama asli Muhammad Millendaru Prakasa (MMP) ini tak mengelak jika sabu itu miliknya.
"Hasil keterangan MC, dia mengakui sabu ini miliknya," ujar Ahrie Sonta.
Rencananya, lanjut Ahrie, keterangan lengkap terkait penangkapan Millen Cyrus akan disampaikan dalam konferensi pers siang ini.
"Nanti siang di-release," singkat Ahrie.
Nasib Millen Cyrus Akan Sama dengan Lucinta Luna?
Pertanyaan yang sama muncul di benak netizen saat mendengar kabar keponakan Ashanty Milendaru alias Millen Cyrus terjerat narkoba.
Netizen juga sempat menyinggung nama Lucinta Luna.
Sama seperti Millen Cyrus Lucinta Luna juga ramai dikabarkan seorang transgender meski akhirnya terungkap jika Lucinta ditahan di sel perempuan seperti identitasnya di Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya.
Baca juga: Kasus Narkoba yang Menjeratnya Belum Berakhir, Lucinta Luna Tak Tahu Jaksa Ajukan Banding
Baca juga: Jaksa Keberatan Hakim Vonis Lucinta Luna 1 Tahun 6 Bulan Penjara
Dalam kasus Lucinta Luna, Lucinta ditempatkan di ruangan khusus di blok tahanan wanita karena kapasitas tahanan di blok tahanan laki-laki telah penuh.
Selain itu, penempatan Lucinta di blok tahanan wanita bertujuan untuk mencegah perundungan (bully).
"(Fasilitas tahanan di ruangan khusus) sama dengan tahanan yang lain yaitu ruang sel, kamar mandi di dalam sel, air bersih dan penerangan yang memadai," ungkap Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Imam, dalam arsip pemberitaan Tribunnews.com.