Ada Dewinta Bahar di Balik Demo Kasus Dugaan Video Syur Mirip Gisel di Polda, Apa Tujuannya?
Organisasi masyarakat yang bergerak dibidang perempuan, Srikandi Indonesia baru saja berdemonstrasi di depan gedung Polda Metro Jaya pada Senin (23/11
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi masyarakat yang bergerak dibidang perempuan, Srikandi Indonesia baru saja berdemonstrasi di depan gedung Polda Metro Jaya pada Senin (23/11/2020) siang.
Ternyata ada sosok Dewinta Bahar, adik dari Annisa Bahar di balik demo ini. Apa tujuan demonya?
Dewinta Bahar kini menjadi ketua umum organisasi bernama Srikandi.
Mereka mengecam agar kasus video syur mirip Gisella Anastasia segera naik tingkat.
Organisasi masyarakat Srikandi Indonesia menuntut agar kepolisian Polda Metro Jaya segera menetapkan Gisel sebagai tersangka dan menuntut hasil forensik segera dikeluarkan.
Baca juga: Unjuk Rasa, Ormas Ini Desak Polda Metro Jaya Usut Tuntas Kasus Video Syur Mirip Gisel
Baca juga: Sebut Suaminya Dekat dengan Sirajuddin Mahmud, Ucapan Annisa Bahar Justru Tak Direspon Zaskia Gotik
Sikap bungkam Gisella Anastasi usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada pekan lalu direspon Dewinta Bahar.
Dewinta merespon karena ia bersama organisasinya sedang dalam upaya menekan pihak Polda Metro Jaya untuk segera menetapkan Gisel sebagai tersangka.
"Nah itu dia makanya (bungkam), nantilah ya (komentar)," kata Dewinta Bahar menanggapi di Polda Metro Jaya, Senin (23/11/2020).
Namun, anggota organisasi lain merasa bahwa bungkamnya Gisel adalah haknya.
Sejatinya organisasi masyarakat yang mayoritas diisi oleh perempuan itu merasa iba dan kasihan pada mantan istri Gading Marten itu.
"Kami pribadi menanggapinya itu haknya saudari GA. Itu adalah yang terbaik buat dia. Dia tidak mungkin berkata-kata dan itu yang terbaik," ujar Lusy Daiva, anggota Srikandi yang mendampingi Dewinta Bahar.
"Kalau ditanyakan sebagai perempuan, kami pribadi iba. Tapi kalau kami tidak memberikan efek jera, akhirnya nanti akan ada GA GA yang lain gitu ya," sambungnya.
Diketahui, Polda Metro Jaya sudah memanggil Gisella Anastasi pada Selasa, 17 November 2020 lalu. Hingga kini status Giselle masih dinyatakan sebagai saksi atas dugaan adanya keterlibatannya di video.
Saat itu, mantan istri dari Gading Marten itu hadir bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin memasuki Ditres Krimum Polda Metro Jaya pukul 10.30 WIB. Selama enam jam Gisel menjalankan masa pemeriksaan dan mengaku akan mengikuti semua proses hukum yang berjalan sebagaimana mestinya.
Desak Gisel Jadi Tersangka
Organisasi Srikandi mendesak Kapolda Metro Jaya untuk segera mengurus kasus tersebut dan menetapkan Gisel ebagai tersangka.
"Saya sebagai wanita dan bahkan wanita-wanita penerus bangsa Indonesia meminta kepada bapak kapolda yang ada di dalam untuk mengusut tuntas kasus ini," ujar salah seorang pendemo, Senin (23/11/2020).
"Karena ini adalah tindakan yang malu dan sangat tidak bermoral," tegasnya lagi.
Pantauan Tribunnews.com, terlihat sekiranya ada 15 orang yang melakukan aksi tersebut di Jl. Sudirman Jakarta Selatan.
Mereka menekankan terus agar pihak Polda Metro Jaya menuntaskan kasus ini.
Bukan tanpa alasan, para demonstran menegaskan dalam video syur itu memang sudah jelas adanya Gisel sebagai pemeran perempuannya.
"Untuk kamu GA, baju yang kamu pakai dalam video tersebut jelas pernah kamu pakai," tutur pendemo.
"Kami dan semua wanita Indonesia ingin diusut tuntas kasus ini," tambahnya.