Agnez Mo Berkaca dari Lady Gaga Demi Jaga Karya yang Autentik
Sosok Lady Gaga yang mampu menjaga autentisitas dalam berkarya menjadi dijadikan tolak ukur oleh Agnez Mo dalam berkarir.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Lady Gaga yang mampu menjaga autentisitas dalam berkarya menjadi dijadikan tolak ukur oleh Agnez Mo dalam berkarir.
Ia melihat sosok Lady Gaga bisa menjadi dirinya sendiri, bahkan di tahu 2011 saat awal kemunculannya, Lady Gaga bis membuat marketnya sendiri.
Agnez Mo merasa bahwa Lady Gaga adalah sosok yang bisa menyeimbangkan antara karya dan bisnis berjalan beriringan.
Baca juga: Agnez Mo Jaga Auntentik Diri, Tak Hanya Pikirkan Musik Tapi Selaraskan dengan Bisnis
Baca juga: Joe Biden Jadi Presiden Terpilih AS, Lady Gaga dan Mick Jagger Ekspresikan Kegembiraannya
"Tahun 2011 pada saat Lady Gaga naik banget, Lady Gaga can only be Lady Gaga karena dia menciptakan market sendiri," ucap Agnez Mo dalam sebuah wawancara virtual, Senin (23/11/2020).
"Pada saat itu dance musik belum ada, semuanya pop atau rock. Make ur own market itu susah tapi ga ada yang nggak bisa," lanjutnya.
![Agnez Mo](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/agnez-mo-cantik.jpg)
Agnez Mo sempat ingin mengikuti jejak Lady Gaga dengn merubah musiknya ke genre dance musik. Namun ia tak bisa karena Agnez merasa itu bukan dirinya.
"Pada saat itu saya sempat 'aduh apa kita bikin lagu dance aja ya karena trennya lagi dance'. Saya ngarang lagu sama produser, its like my body just rejected, karena its not me, feelingnya ga autentik," tuturnya.
Agnez menceritakan bagaimana dirinya saat berkarya di luar negeri, saat itu dirinya mendapat banyak kebebasan dan masukan dalam membuat karya.
![Aktris dan penyanyi Lady Gaga ketika menghadiri malam penganugerahan Grammy, Minggu (24/2/2019) malam waktu setempat. Aktris dan penyanyi Lady Gaga ketika menghadiri malam penganugerahan Grammy, Minggu (24/2/2019) malam waktu setempat](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kalung-lady-gaga.jpg)
"Saya nggak pengen itu kejadian sama orang lain. Pada saat di sana, mereka lihat saya bisa nulis, saya bisa kasih tau thats not me, i dont like this one, i want this one," jelasnya.
"Mereka justru sangat appreciate, mereka liat ok this is the artist yang tau what she wants bukan yang tinggal disetir atau didandanin like barbie doll," terang Agnez Mo.