Ifan Seventeen: Aku nggak Pernah Menginginkan Jadi Solois
Ifan menegaskan bahwa dirinya tak pernah ingin berkarir sebagai seorang solois.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ifan Seventeen kini berkarir sebagai solois, setelah ia kehilangan seluruh rekan bandnya dalam musibah bencana tsunami di Tanjung Lesung, Banten dua tahun lalu.
Namun ternyata Ifan menegaskan bahwa dirinya tak pernah ingin berkarir sebagai seorang solois.
"Aku gak pernah menginginkan jadi solois," tegas Ifan Seventeen dalam sebuah wawancara virtual, beberapa waktu lalu.
Pemilik nama lengkap Riefian Fajarsyah mengatakan selama ini ia melihat beberapa teman sesama musisi banyak yang berkarir solo meski memiliki band.
Ia mengaku tak bisa melakukan itu meskipun saat ini keadaan memaksanya untuk menjadi solois.
"Beberapa temen aku jadi solois padahal bandnya ada, tapi itu gak ada benar dan salah, dalam bermusik itu pilihan," ucap Ifan.
"Aku memilih untuk menjadi penyanyi band, walaupun keadaan yang membuat ku jadi sendiri," kata dia.
Ifan sendiri mengaku lebih nyaman tampil bersama Seventeen dibanding harus tampil sebagai solois.
"Nggak bisa bedakan karena aku bukan solois, aku penyanyi band. Kalau nyaman mana, aku nyaman di band," ucap Ifan.
Baca juga: Ifan Seventeen Bersama Mertua Ziarah ke Makam Dylan Sahara, Ingin Lepas Rindu dalam Iringan Doa
Ifan Seventeen enggan meninggalkan nama Seventeen meski kini sudah tidak bisa tampil bersama rekan bandnya.
Seluruh rekan-rekan bandnya meninggal dunia dalam musibah tsunami di Tanjung Lesung, Banten, pada Desember 2018 lalu.
Tak hanya merenggut nyawa rekan band lainnya, musibah itu juga merenggut nyawa Dylan Sahara, istri dari Ifan.