Polisi Benarkan Rekaman CCTV Penggerebekan ST dan MA yang Beredar di Media Sosial
Polisi membenarkan bahwa video cctv yang beredar di media sosial adalah video penggerebekan artis ST dan MA yang diduga terlibat prostitusi online.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi membenarkan bahwa video cctv yang beredar di media sosial adalah video penggerebekan artis ST dan MA yang diduga terlibat prostitusi online.
Dari video yang beredar di sosial media, MA terlihat datang terlebih dahulu dan menemui seseorang yang diduga adalah mucikarinya di lobby hotel.
Setelah mendapat kunci hotel, MA yang terlihat dari cctv memiliki rambut warna coklat serta mengenakan celana hitam dan baju hijau langsung menuju lift untuk naik ke kamar.
Baca juga: Penghasilan Sebagai Artis Tak Mampu Penuhi Gaya Hidup, ST dan MA Pun Memilih Jadi Prostitusi
Tak lama setelah itu ST yang menggunakan baju hitam menyusul MA, sambil ditemani salah satu muncikari.
"Video CCTV (beredar) itu iya (ST dan MA), dengan muncikari AR dan CA," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Wirdhanto dihubungi melalui telepon, Minggu (29/11/2020).
Sekedar info, artis ST dan MA disebut melakukan prostitusi online dengan cara threesome bersama lelaki hidung belang.
Dalam kegiatan prostitusi itu, dikabarkan keduanya memasang tarif sebesar Rp 110 juta.
Setelah hasil pemeriksaan awal, dua orang muncikari ditetapkan sebagai tersangka. Sementara tiga orang lainnya sampai saat ini kita jadikan sebagai saksi.