Cerita Aming Cegah Covid-19, Sempat Paranoid Terinfeksi hingga Bertengkar dan Diusir sang Kakak
Aming justru menghadapi sejumlah kendala dengan orang sekitarnya maupun diri sendiri. Berikut ini cerita Aming dalam menghadapi Covid-19.
Editor: bunga pradipta p
"Eh tiba-tiba, apartemen ditempati sama teman yang enggak behave, akhirnya dia kena ( Covid-19) kan," ujar Aming.
"Sudah kena tapi tiba-tiba dia TikTok-an saya positif saya apa, aih sia gobloknya eta kan apartemen urang masih ada barang-barang urang," imbuh Aming kesal.
Ditambah lagi, September lalu terungkap ada kasus penyembunyian jasad mutilasi di tower Eboni, Kalibata City yang semakin membuat Aming takut untuk kembali.
Protokol tujuh lapis
Aming lalu pindah ke rumah kosong milik kakaknya yang lain di BSD.
Tak ada pagar, Aming bercerita selalu menerapkan protokol tujuh lapis saat ada sopir ojek online yang mengantar makanan.
Baca juga: Jadi Juri Byarr Indonesia, Aming Dibuat Kagum Peserta di Daerah
Baca juga: Aming Komitmen Batasi Keluar Rumah, Ini Manfaat yang Didapatkannya Selama Pandemi Covid-19
"Beres-beres sendiri, dari masak, ngepel nyuci baju."
"Sampai akhirnya kalau ada gofood gojek datang, itu protokol tujuh lapis," kata Aming.
"Pertama, ngebayangin wah enggak ada pagar, dia (driver) pasti naik ke teras. Kedua, tok-tok nempel (ke pintu), aku pakai sarung tangan. Ketiga, keresek," tutur Aming.
Secara runtut komedian berusia 40 tahun ini menjelaskan, ia menyiapkan baskom di atas bangku plastik di teras rumah agar ketika pesanan makanannya datang sopir ojek online hanya perlu menaruhnya di sana.
Dari situ, Aming lalu menyemprotkan cairan disinfektan berkali-kali di plastik pembungkus makanan hingga menyiram kotak makanannya dengan air mengalir.
Kulit melepuh
Masih belum selesai, Aming mengepel lantai rumahnya lebih dulu sebelum makan.
Ternyata, kulitnya yang tengah dalam kondisi panas melepuh karena terkena disinfektan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.