5 Fakta Baru Kasus Pembantaian di Sigi, Jokowi Akan Beri Santunan serta Trauma Healing ke Korban
Masyarakat Indonesia masih mengutuk kejadian pembataian sadis di Sigi, Sulawesi Tengah.
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Indonesia masih mengutuk kejadian pembataian sadis di Sigi, Sulawesi Tengah.
Satu keluarga yang menghuni daerah Sigi, Sulawesi Tengah tersebut ditemukan tewas terbunuh.
Pembunuhan sadis tersebut terjadi pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 09.00 WITA.
Polisi memperkirakan pelaku pembunuhan keluarga itu berjumlah enam orang.
Diduga para pembunuhnya berasal dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Menurut warga, situasi saat peristiwa tersebut terjadi cukup mencekam dan menakutkan.
Baca juga: Pembantaian Sadis Keluarga di Sigi: Warga Lari Ketakutan hingga Sembunyi di Hutan, 150 KK Mengungsi
Baca juga: Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Sigi, Pemerintah Janji Tindak Tegas, Mahfud MD: Mengutuk Keras Pelaku
Beberapa warga yang tinggal di sekitar rumah korban bahkan lari ketakutan dan bersembunyi ke dalam hutan.
Selain itu, para pelaku juga membakar rumah warga sebanyak 7 rumah.
"Olah TKP dilakukan Polres Sigi Pada pukul 18.00-23.00 Wita oleh Tim Gabungan Polres Sigi yang dipimpin oleh Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama," ujar Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kelompok MIT pimpinan Ali Kalora diduga menjadi dalang peristiwa keji tersebut.