Laporam Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan para calon bintang esports di GTV Esports Star Indonesia akhirnya mencapai titik puncak di malam grand final Esports Star Indonesia 2020. 

Babak grand final yang digelar Sabtu (5/12/2020) malam disiarkan secara langsung di GTV dari Studio RCTI+ MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang hadir semalam  mengatakan pihaknya akan terus mendorong kemajuan esports di tanah air salah satunya melalui kompetisi Esports Star Indonesia ini. 

"Memang GTV maupun online kita nanti betul-betul ingin mengangkat online game supaya maju di tanah air. Karena juga sudah masuk sebagai organisasi olahraga kita tahu, di KONI juga sudah ada PBnya jadi kita bisa menjadi salah satu bagian untuk membina pemain-pemain atau atlet-atlet baru di bidang game," kata Hary Tanoesoedibjo dalam ajang tersebut.

Baca juga: 16 Tim eSport Siap Tampil dalam Gelaran Turnamen Valorant First Strike: Indonesia

Managing Director GTV Valencia Tanoesodibjo mengatakan siap melanjutkan ajang tersebut ke season dua.

"Kita akan melanjutkan lagi Esports Star season yang ke-2. Hopefully, akan terus berjalan, supaya kita bisa menjadi wadah yang positif untuk banyak anak muda merealisasikan mimpi-mimpinya," kata Valencia.

Baca juga: Sandiaga: Potensi Esport Menjanjikan untuk Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Unggul sebagai player terbaik (MVP) dengan catatan prestasi tertinggi diberikan kepada Jodie Bun (Jbun) yang berasal dari Sentebang Kalimantan.

Jbun otomatis bergabung dengan tim profesional RRQ, salah satu tim esports terbesar di Indonesia  yang dipimpin Andrian Pauline (CEO RRQ) selama 1 tahun masa kontrak, selain itu Ia juga menerima hadiah uang tunai Rp. 50 juta. 

Prestasi Jbun merupakan kemenangan bagi timnya yaitu Blue Rhinos yang mengungguli lawan tandingnya Red Tigers dengan 2 kali kemenangan telak pada babak grand final tersebut. 

Sebagai tim juara, Blue Rhinos yang  terdiri dari Jbun, Aville asal Bandung, Aeden asal Cimahi, Bankai dan Maxi asal Jakarta berhak mendapatkan hadiah uang tunai sejumlah Rp 250 juta.  

Aville yang bernama asli Adit Rosenda asal Bandung juga terpilih sebagai player favorit yang dipilih pemirsa melalui voting sms dan berhak membawa pulang uang tunai sebesar Rp 25 juta. 

Sementara, tim Red Tigers sebagai runner up berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 100 juta. 

Kemenangan tim Blue Rhinos yang dilatih oleh Coach Steven “Marsha” Kurniawan & Coach Zulkarnain “Wizzking” Zulkifli dikomentari langsung oleh Andrian Pauline CEO RRQ.

"Blue Rhinos punya persiapan yang baik dan memang lebih matang sehingga lebih confidende, dan mereka memang pantas juara," tutur Andrian.

Selain penampilan battle game, hadir juga Tantri, Cella dan Chua Kotak Band membawakan lagu-lagu yang membakar semangat, kemudian ada penampilan yang enerjik dari Wizzy, performance keren dari B - Force serta suguhan magic yang penuh kejutan dari The Sacred Riana. 

Season pertama ajang pencarian talenta esports yang pertama dan satu-satunya di Indonesia ini telah membangkitkan gairah dunia esports Indonesia yang yang sedang mulai tumbuh dan diprediksi akan berkembang pesat. 

Grand Final Esports Star Indonesia bisa anda saksikan kembali di aplikasi RCTI+ atau di www.rctiplus.com.