Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

BCL dan Edric Tjandra Lakukan Swab Test Sendiri, Relawan Satgas Covid-19 Ungkap Bahayanya

Kini beberapa artis rutin melakukan tes virus corona sesudah mereka melakukan aktivitas di luar rumah dan bertemu banyak orang.

Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in BCL dan Edric Tjandra Lakukan Swab Test Sendiri, Relawan Satgas Covid-19 Ungkap Bahayanya
Instagram tagged @vidialdiano
BCL mengetes swab teman-temannya 

TRIBUNNEWS.COM -  Kini beberapa artis rutin melakukan tes virus corona sesudah mereka melakukan aktivitas di luar rumah dan bertemu banyak orang.

Saat ini tersedia tiga jenis tes corona yang sesuai strandar, mulai dari rapid tes, swab PCR dan swab Antigen.

Tidak sedikit juga yang melakukan tes swab mandiri tanpa pendampingan tenaga medis.

Salah satunya Bunga Citra Lestari, dia melakukan tes untuk Vidi Aldiano.

BCL tampak memasukan alat swab ke dalam rongga hidung Vidi ALdiano dan Nino RAN.

Pasalnya, BCL bukan tenaga profesional untuk melakukan tes terhadap virus corona.

Tidak selesai sampai BCL saja, ada Edric Tjandra juga melakukan hal serupa.

Berita Rekomendasi

Edric jelas-jelas mengaku melakukan tes swab antigen sendiri.

Dia mencolok hidungnya sendiri dengan alat swab di rongga hidungnya.

Edric Tjandra melakukan swab antigen secara mandiri.

Grid.ID mencoba melakukan konfirmasi kepada Koordinator Relawan Satgas Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i apakah tindakan tersebut dianjurkan atau tidak.

Sebagai tenaga medis, dr. Adda'i tidak menganjurkan seseorang melakukan swab tes mandiri, bukan dilakukan oleh tenaga medis.

"Sangat tidak disarankan, engga boleh, saya sebagai tenaga medis melarang itu supaya tidak diikutin banyak orang. Udah pandemi ini engga selesai, ditambah gitu semakin banyak penularan, minimbulkan rasa aman yang palsu," kata dr. Muhamad Fajri Adda'i kepada Grid.ID melalui sambungan telepon, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: BCL Nekat Swab Sendiri Teman-temannya Sampai Kesakitan: Tukang Swab Paling Ngasal!

Mengapa tidak disarankan?

Ada beberapa alasan yang dijelaskan dr. Adda'i, yang pertama teknik swab yang salah sehingga bisa menimbulkan false negatif atau negatif yang palsu.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas