Kurasa aku harus tahu dari ekspresi wajahmu

Setiap umpan adalah karya seni

Semakin banyak yang kamu katakan, semakin sedikit yang aku tahu

Kemanapun kamu pergi, Aku ikut

Aku memohon agar kamu memegang tangan aku

Merusak rencanaku, itu laki-laki ku

Kamu tahu keretaku bisa mengantarmu pulang

Tempat yang lain hampa

Aku memohon agar kamu memegang tanganku

Hancurkan rencanaku , itu laki-lakiku

Hei, itu laki-lakiku

Itu laki-lakiku

Ya, itu laki-lakiku

Setiap umpan adalah karya seni

Itu laki-lakiku

Ya, itu laki-lakiku

Aku memohon agar kamu memegang tanganku

(Tribunnews.com/Nadya)