Terjerat Prostitusi Finansial Vernita Syabilla Drop, Bahkan Sampai Jual Mobil, Kini Mulai dari Nol
Pemain Film Televisi (FTV) Vernita Syabilla sempat diberitakan terlibat prostitusi online di Bandar Lampung.
Editor: Willem Jonata
"Dan yang katanya pengusaha itu ko ilang begitu saja. Kecewa pasti lah karena dituduh masyarakat yang tidak-tidak. Entah lah itu beneran pengusaha atau tidak," ujar Vernita Syabilla.
Wawancara Eksklusif dengan Vernita Syabilla
Tim Warta Kota (Tribunnews.com Network), Arie Puji Waluyo mencoba mewawancarai Vernita Syabilla lewat aplikasi pesan Whatsapp, guna mendalami kasus prostitusi online yang menjeratnya beberapa bulan lalu.
Vernita Syabilla menceritakan dari proses penangkapan hingga dirinya bangkit dari cemoohan masyarakat, yang menganggap dirinya adalah wanita nakal.
Kak boleh ceritain lagi gak sih kak kronologi sebenarnya penangkapan kemarin seperti apa?
Cuma bilang mau dikenalin sama pengusaha di Lampung. Jadi aku gantiin artis inisial A, karena katanya yang memesan ini suka yang tinggi dan pengin yang didatangkan adalan artis. Intinya enggak ada pembahasan kesana (prostitusi) dan d hotel juga kita sentuhan pun tidak. Sampai saya enggak tau nama dia (pemesan) siapa.
Benar masang tarif Rp 30 juta?
Tanyakan saja sama Germonya. Kan sudah jelas mereka bilang tarifnya Rp 30 juta.
Kamu kecewa karena yang memesan tidak digubris polisi?
Dan yang katanya pengusaha itu ko ilang begitu saja. Kecewa pasti lah karena dituduh masyarakat yang tidak-tidak. Entah lah itu beneran pengusaha atau tidak.
Kamu memang benar terjun di prostitusi online?
Aku enggak terjun ke prostitusi online. Aku pas di Lampung pun tidak melakukan apa-apa kan. Ya biar Allah yang tahu, toh saya ngomong apapun, tetap semua orang enggak percaya. Tapi saya di Jakarta itu memang ada dikenalkan cowok pemain basket. Tapi kebanyakan pertemuan kita cuma mimi cantik aja.
Orangtua kamu gimana pas pertana kali dapat kabar kamu ditangkap polisi karena terlibat prostitusi online?
Tidak ada yang marah apalagi mamah. Karena mamah tau banget aku kemana-mana. Kalau di Bandung pun, aku kerja dianter mamah. Kaka sih yang marah besar.
Makanya pas dipulangkan, aku minta jemput pengacara yang mendampingi aku, karena takut dimarahi kakak. Tapi sekarang lebih menjaga dan selalu kasih nasehat untuk jangam salah jalan, tapi mreka selalu support
Terus respon lingkungan gimana pas kamu sudah dipulangin polisi setelah ditangkap kemarin?
Banyak yang nyinyir terus hina-hina aku. Kerugian setelah kasus ini banyak lah ratusan juta kali ya. Karena aku kan enggak kerja juga. Aku sempat down sampai saya jual satu mobil. Tapi enggak apa-apa, karena kan smua titipan allah. Semoga kedepan Allah kasih kejutan sesudah ini, amin
Setelah penangkapan kemarin, kak Vernita berjuang menjalani kehidupan lagi seperti apa?
Berjuang untuk kuat aja, anggep ini penghapusan dosa. Jadi Allah tegur aku karena dia sayang aku.
Rasanya gimana menjalani aktivitas dengan dicap masyarakat sebagai wanita tidak benar?
Ya di bawa happy aja, toh orang yang kelihatan baik juga belum tentu baik.
Jadi aku sih bodo amat ya org mau bilang apa
Memikul beban besar?
Nama nya manusia ya pasti ngerasa beban di hujat satu Indonesia dan pemberitaan yang simpang siur