Profil Billie Eilish, Penyanyi Amerika Serikat yang Idap Sindrom Tourette
Berikut ini profil Billie Eilish, penyanyi Amerika Serikat yang idap sindrom tourette.
Penulis: Daryono
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Billie Eilish memiliki garis keturunan Irlandia dan Skotlandia.
Ia lahir dari keluarga seni di mana orangtuanya, Maggie Baird dan Patrick O'Connell adalah seorang aktor dan musisi.
Billie Eilish kecil diketahui homeschooling dan bergabung dengan Paduan Suara Anak-anak Los Angeles pada usia delapan tahun.
Pada usia 11 tahun, ia mulai menulis dan menyanyikan lagu-lagunya sendiri.
Aksi tersebut tak lepas dari kakaknya, Finneas O'Connell, yang sudah menulis dan memproduksi lagu-lagunya sendiri dengan band-nya.
Baca juga: Download MP3 Lagu My Future - Billie Eilish, Dilengkapi Lirik Lagu
Di tahun berikutnya, Billie Eilish merilis Don't Smile at Me yang merupakan debut album mini.
Album ini dirilis pada 11 Agustus 2017 melalui Interscope Records dan berisi beberapa single yang sebelumnya dirilis, termasuk Ocean Eyes, Bellyache, Watch, Copycat dan Idontwannabeyouanymore.
Pada bulan Oktober 2015, Billie Eilish merekam lagu Ocean Eyes yang awalnya ditulis Finneas untuk band-nya.
Ocean Eyes dirilis sebagai single debutnya di SoundCloud pada tahun 2016.
Lagu tersebut dirilis ulang di seluruh dunia melalui label Darkroom dan Interscope Records pada 18 November 2016 dan mendapatkan ulasan positif.
Billie Eilish kemudian merilis album When We All Fall Asleep, Where Do We Go? pada 29 Maret 2019 lalu.
Album ini berisi deretan lagu hits yang membuat nama sang penyanyi terus meroket, termasuk Bad Guy hingga All the Good Girls Go to Hell.
Setelah dirilis, When We All Fall Asleep, Where Do We Go? menerima pujian luas dari para kritikus musik.
Album ini juga sukses secara komersial dengan berada di puncak tangga lagu di banyak negara termasuk di Amerika, Kanada, dan Inggris.