Gisel Akui Sebelum Video Tersebar, Dua Ponsel Miliknya Sempat Rusak dan Hilang
Gisella Anastasia atau Gisel mengaku dua telfon genggamnya sempat hilang dan rusak sebelum video syurnya tersebar.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gisella Anastasia atau Gisel mengaku dua telfon genggamnya sempat hilang dan rusak sebelum video syurnya tersebar.
Video syur bersama Michael Yukinobu De Fretes yang beredar saat ini diakui Gisel direkam sendiri olehnya menggunakan telfon genggam pribadinya.
"Menurut pengakuannya (handphone) ada yang dibilang rusak, ada HP satu yang hilang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Awal Tahun 2021, Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu Akan Diperiksa Terkait Kasus Video Syur
"Kemudian saat itu saudari GA juga transfer gunakan AirDrop kepada si MYD," lanjutnya.
Dari penjelasan Yusri Yunus, Gisel terlihat bingung dimana video tersebut disimpan. Sebab ketika ditanya oleh penyidik ia tak tahu ada dimana videonya.
Baca juga: Ini yang Dilakukan MYD Seminggu Usai Terima Video Syur Dari Gisel
"Handphonenya kan ada yang satu rusak ada yang hilang pengakuannya," tegas Yusri Yunus.
"Dia gak tau (videonya) ada yang di Iphone 6 atau Iphone 8," terangnya.
Soal handphone Gisel yang hilang sempat diutarakan oleh Hotman Paris beberapa waktu lalu. Usai Gisel melakukan konsultasi hukum padanya, Hotman membeberkan bahwa Gisel mengaku handphonenya hilang beberapa waktu lalu.
Namun, kepada Hotman Paris, Gisel mengaku sudah menghapus video-videonya. Sayangnya Hotman Paris tak membeberkan video apa yang ia maksud dalam sebuah wawancara.
Gisel dan Nobu sendiri akan disegera dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka pada 4 Januari 2021.
Polisi Masih Kejar Pelaku Pertama Penyebar Video
Polda Metro Jaya masih melakukan pengejaran terhadap orang yang pertama kali menyebarkan video asusila Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu de Fretes.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus menyampaikan keduanya diduga bukan orang yang menyebarluaskan video itu pertama kali ke media sosial.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.