Kasus Video Syur Gisel Jadi Sorotan Media Inggris, Pertanyakan Undang-undang Pornografi di Indonesia
Media Inggris ini mempertanyakan Undang-undang Pornografi di Indonesia yang dinilai penuh kontroversi.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Kasus video syur yang menjerat mantan istri Gading Marten, Gisella Anastasia masih menjadi sorotan publik.
Terlebih kini Gisella Anastasia dan pemeran pria berinisial MYD tersebut ditetapkan sebagai tersangka.
Kabar ini juga menjadi sorotan media asing, salah satunya The Sun.
Baca juga: Sarankan Gisel dan Michael Yukinobu Minta Maaf ke Publik, Pelapor Yakin Itu Bisa Ringankan Hukuman
Baca juga: Pitra Romadoni Sarankan Gisel Minta Maaf kepada Gading Marten
Media Inggris ini mempertanyakan Undang-Undang Pornografi di Indonesia yang dinilai penuh kontroversi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gisel sempat menampik sebagai pemeran dalam video berdurasi 19 detik itu.
Namun dalam proses pemeriksaan Gisel akhirnya mengakuinya.
Berdasarkan pengakuan Gisel, video syur tersebut diambil pada tahun 2017 di sebuat hotel di Medan.
Pelantun lagu Masih Bisa Panjang itu mengaku merekam video syur dengan MYD untuk dokumentasi pribadi.
Tak ada niatan untuk menjual atau menyebarluaskannya ke dunia maya.
Dua hari setelah tersebar di dunia maya, dua orang pengacara melaporkan video syur tersebut ke Polda Metro Jaya.
Dikutip dari Wartakota, dua orang pengacara tersebut adalah Pitra Romadoni Nasution dan Yudha Adhi Oetomo
Mereka menyebut video syur tersebut harus diselidiki guna menghentikan penyebaran pornografi di media sosial.
Baik Gisel maupun MYD telah mengakui bahwa mereka adalah pasangan yang terlihat dalam klip tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut Gisel merekam sendiri adegan tersebut menggunakan ponselnya.