Chacha Sherly Meninggal Dunia, Alami Cedera Kepala Berat dan Patah Tulang
Eks personel Trio Macan, Chacha Sherly, dikabarkan mengalami sejumlah luka serius sebelum dikabarkan meninggal dunia di RSUD Ungaran.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Eks personel Trio Macan, Chacha Sherly, dikabarkan mengalami sejumlah luka serius sebelum dikabarkan meninggal dunia di RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2021).
Kasubdit Laka Dit Gakkum Korlatas Polri, Kombes Agus Suryo Nugroho, menyebut Chacha mengalami cedera berat di kepala dan patah tulang.
"Luka cedera kepala berat, trauma torak (trauma dada), ada patah tulang dada di tulang rusuk 3456, patah tulang kepala bagian dahi," ungkap Agus kepada Tribunnews.com, Selasa siang.
Agus juga mengonfirmasi jika Chacha telah meninggal dunia di RSUD Ungaran.
Baca juga: Chacha Sherly Eks Trio Macan Meninggal Dunia, Polisi Sebut Ada Luka Benturan Keras di Kepala
Sebelumnya diketahui hingga Selasa pagi, Chacha masih berada di ruang ICU RSUD Ungaran.
Sang manajer, Okky, bahkan menyebut Chacha belum bisa dijenguk.
Adapun Kombes Agus menyebut Chacha dilarikan ke RSUD Ungaran bersama sopir seusai kecelakaan di Jalan Tol Ungaran.
"2 orang (yang dibawa ke RSUD Ungaran), satu luka ringan yang driver, 1 Yuselly atau Chacha," ujarnya, Senin malam.
Baca juga: Eks Personel Trio Macan, Chacha Sherly Kecelakaan di Tol Solo-Semarang, Dilarikan ke RSUD Ungaran
Dugaan Sementara Kronologi Kecelakaan
Sementara itu, kecelakaan yang dialami Chacha terjadi di KM 428.
Polisi menyebut kecelakaaan diduga bermula akibat sebuah truk yang hilang kendali.
"Kejadian lakalantas dugaan awal masih dalam pemeriksaan, diduga out of control truk boks," ungkap Kasat Lantas Polres semarang AKP Adiel Aristo melalui video yang diterima Tribunnews, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Dua Kecelakaan Pertama Tahun 2021 di Jalan Tol Cipularang
Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang, Sedan Altis Sampai Naik ke Atas Dinding Median Pinggir Jalan
Aristo menjelaskan ketika truk out of control di KM 428, mobil tersebut kemudian terguling di jalur B.
"Kemudian disusul kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan lain," ujarnya.