Akhirnya Gisel Buka Suara soal Kasus Video Syur: Ucap Maaf hingga Sebut Bagian dari Masa Lalu
Gisel mengaku menyesal telah melakukan perbuatan asusila Michael Yukinobu Defretes alias Nobu yang membuatnya kini menjadi tersangka.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Gisella Anastasia alias Gisel akhirnya buka suara terkait kasus video syur yang menyeret namanya.
Gisel mengaku menyesal telah melakukan perbuatan asusila Michael Yukinobu Defretes alias Nobu yang membuatnya kini menjadi tersangka.
Ia meminta maaf kepada masyarakat luas atas peristiwa yang terjadi saat ini.
"Izinkan malam hari ini Dengan kerendahan hati saya untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat indonesia," ucap Gisel saat jumpa pers di Di Hotel Four Season kawasan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021) malam.
"Khususnya pihak terkait, keluarga besar saya, sahabat, teman-teman, partner kerja, dan semua pihak menaruh kepercayaannya pada saya, atas apa yang saya lakukan, bukan menjadi contoh ang terpuji yang kalian harapkan dari seorang saya Gisella Anastasia," ucap Gisel seperti disiarkan di YouTube KH Infotainmnet.
Gisel juga meminta maaf secara khusus untuk keluarga besarnya serta keluarga mantan suaminya, Gading, serta pacarnya saat ini Wijin.
"Melalui pernyataan saya, semoga bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak. Dari yang saya kasihi, orangtua saja, anak saya, Mas Gading dan seluruh keluarga besarnya, dan Wijin dan keluarganya. Terutama buat saya ada pengampunan dari Tuhan saya," ucap Gisel.
Baca juga: Terjerat Kasus Video Syur, MYD Sebut dapat Doa Keluarga di Jepang, WIjin Beri Dukungan Gisel
Baca juga: Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Saksi Ahli ITE hingga Pornografi terkait Kasus Video Syur Gisel
Sebut Bagian dari Masa Lalu
Gisel mengatakan, bahwa video syur yang sempat beredar di masyakarat adalah bagian dari masalalunya.
Menurutnya, video itu tidaklah menggamabarkan kehidupan dirinya saat ini.
"Ketahuilah apa yang terjadi, dan apa yang dipertontonkan tanpa persetujuan saya, adalah bagian dari masa lalu saya, dan bukan bukan dari kehidupan saya yang baru sekarang ini," ujar Gisel.
Gisel juga meminta maaf kepada orang tua yang menjadikan dirinya sebagai panutan bagi anak-anaknya.
Ia mengakui sebagai publik figur dirinya harus memberi contoh yang positif.
Namun hal itu belum mampu ia lakukan, oleh karena ia meminta maaf kepada para orangtua.
"Saya menyadari, sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya membawa dampak posif untuk lingkungan sekitar."
"Apabila saya mengecewakan banyak hati dari apa yang saya lakukan di masa lalu. Terutama para orangtua yang mungkin anak-anaknya menjadikan saya panutan, sekali lagi saya mohon maaf dengan kerendahan hati saya," kata Gisel.
Baca juga: Gisel Masih Bisa Beraktivitas Meski Berstatus Tersangka, Melaney Ricardo: Itu Sudah Lebih dari Cukup
Baca juga: Terbukti Bukan Lawan Main Gisel di Video Syur, Adhietya Mukti Lega Bebas dari Hujatan
Akan Kooperatif
Lebih lanjut, Gisel mengatakan dirinya akan bersikap kooperatif dalam menghadapi kasusnya ini.
"Dalam hal ini saya sebagai warga negara Indonesia yang baik akan bersikap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berjalan," ungkap Gisel.
Ia berharap dirinya mendapat kesempatan untuk bisa menata kehidupannya lagi dan kasus ini tak berdampak negatif bagi perkembangan putrinya.
“Dengan adanya kasus ini saya berharap tdk berdampak negatif terhadap psikologi anak saya di masa depan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Gisel ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus video syur yang beredar di masyarakat.
Gisel telah dipanggil polisi pada Senin (4/1/2021) lalu dalam statusnya sebagai tersangka, namun dirinya tak hadir saat itu.
Polisi akan memeriksa Gisel pada Jumat (8/1/2021) pekan ini guna mendalami lebih lanjut tentang kasus ini.
Sementara itu, Nobu telah memenuhi panggilan polisi dan menjalani pemeriksaan selama 11 jam sebagai tersangka pada Senin lalu.
Untuk saat ini, Nobu tidak ditahan dan wajib lapor sampai pemeriksaan terhadap Gisel selesai.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.