Kabar Raffi Ahmad dan BCL Masuk Daftar Artis Penerima Vaksin Covid-19 Pertama
Raffi Ahmad dan BCL dikabarkan jadi deretan selebriti yang pertama menerima vaksin Covid-19.
Editor: Pravitri Retno W
![Kabar Raffi Ahmad dan BCL Masuk Daftar Artis Penerima Vaksin Covid-19 Pertama](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/raffi-ahmad-dan-bcl-912021.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Raffi Ahmad dan Bunga Citra Lestari (BCL) disebut akan menjadi tokoh selebriti pertama yang menerima vaksin Covid-19.
Kabar tersebut muncul setelah Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, memberikan penjelasan atas beredarnya sejumlah nama pejabat, tokoh, hingga influencer sebagai pihak yang akan disuntik vaksin Covid-19 pertama kali.
Mereka yang dimaksud antara lain artis Raffi Ahmad, penyanyi Bunga Citra Lestari hingga dokter serta influencer Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta.
Saat ini pemerintah masih menanti terbitnya izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.
Terkait dengan kabar tersebut, manajer Raffi Ahmad dan Bunga Citra Lestari langsung memberikan tanggapan.
Baca juga: Kata Raffi Ahmad, BCL dan Dokter Tirta Soal Daftar Vaksinasi Pertama hingga Klarifikasi Kemenkes
Baca juga: Mobil Pemberian Raffi Ahmad Bukan Cuma-cuma, Dimas Ramadhan: Saya Nyicil ke Aa
Manajer benarkan Raffi Ahmad jadi penerima pertama vaksin Covid-19
Manajer Raffi Ahmad, Prio, membenarkan Raffi Ahmad masuk deretan artis penerima vaksin pertama Covid-19.
Namun, Prio belum dapat memastikan informasi lebih lanjut terkait penerima vaksin tersebut.
“Sementara iya, tapi gue belum dapat update-nya kayak gimana gue enggak tahu."
"Cuma sudah terdaftar," kata Prio saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/1/2021).
Prio juga menyebut Raffi mendapat jatah vaksin pertama langsung dari pihak istana.
Manajer BCL belum bisa mengonfirmasi
Berbeda dengan manajer Raffi Ahmad yang membenarkan kabar tersebut, tetapi manajer Bunga Citra Lestari, Dodi, menyebut belum mengetahui kabar itu langsung dari BCL.
Kendati demikian, jika penerimaan vaksin itu untuk kepentingan negara, BCL siap untuk divaksin.