Ketika Hana Saraswati Jadi Wanita Sensual dan Sekertaris Pribadi yang Main Hati
esinetron Hana Saraswati senang kembali dipercaya membintangi sebuah sinetron yang membesarkan dirinya.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron Hana Saraswati senang kembali dipercaya membintangi sebuah sinetron yang membesarkan dirinya.
Kali ini, Hana Saraswati dipercaya membintangi sinetron 'Buku Harian Seorang Istri' yang berperan sebagai Alya, sekertaris pribadi dari Dewa, yang diperankan Cinta Brian.
"Karakter aku antagonis disini. Ya enggak beda jauh lah sama aku," kata Hana Saraswati dalam jumpa pers virtual belum lama ini.
Hana mengatakan, selain karakter yang antagonis, ia juga memerankan wanita yang punya hubungan gelap dengan bosnya sendiri.
"Mungkin bisa dibilang Aliyah ini ada hati ya sama Dewa. Ya liat saja deh sinetronnya," ucapnya seraya tertawa.
Selain tantangan dalam adegannya, wanita berusia 24 tahun itu harus mengubah penampilannya menjadi cantik dan sensual.
Wanita kelahiran California, Amerika Serikat, 3 Desember 1996 itu membutuhkan perjuangan keras untuk menjadi Alya.
"Ini tantangan, bisa memerankan ini aku potong rambut yang lumayan pendek banget, diet juga lumayan banget. Karena Alya ini cewe yang sensual, tapi sensual klasik," jelasnya.
"Jadi Aliyah enggak berpakaian terbuka tapi penampilannya sensual," sambungnya.
Guna berakting dengan natural, Hana Saraswati pun terus bertanya-tanya kepada sutradara dan mendalami skenario yang dipergunakan.
"Cara tersendiri aku lebih denger arahan sutradara karena dia tau yang terbaik. Aku sebelum syuting tanya dulu sama Sutradara enaknya dibuat gimana. So far menyenangkan," ujar Hana Saraswati.
Sinetron 'Buku Harian Seorang Istri' menceritakan tentang cinta tragis harus dialami Nana (Zoe Jackson), yang dengan terpaksa harus menikah dengan Dewa Buwana (Cinta Brian) atas permintaan Wawan (Umar Lubis), ayah Nana.
Namun pernikahan mereka tidak berjalan mulus seperti yang diidam-idamkan Nana selama ini. Dewa Buwana yang merasa dijebak oleh Wawan karena telah menabraknya terpaksa menuruti keinginan Wawan karena tidak mau di penjara.
Sehari-harinya Nana hidup berumah tangga dengan tersiksa tanpa adanya cinta diantara mereka berdua.
Sementara Dewa yang sejak semula mencintai Alya (Hana Saraswati) dan berencana menikah dengannya terhalang restu dari mamanya, Farah (Dian Nitami) yang mengetahui bahwa Alya bukanlah perempuan yang baik.
Meski sudah menikah, Dewa tetap menjalin hubungan cinta dengan Alya secara terbuka di depan Nana, hingga membuatnya sedih. Tetapi Nana tetap bertekad mempertahankan rumah tangganya demi ayahnya.
Akankah Nana bertahan dengan kehidupan rumah tangganya dengan Dewa? Atau kehadiran Rony dan Adhi justru akan membuat Nana goyah hingga rela melepaskan Dewa?