Saksikan Detik-detik Raffi Ahmad Disuntik Vaksin Covid-19 dari Rumah, Nagita Slavina: Bismillah Ya
Selebriti Raffi Ahmad ikut divaksin Covid-19 bersama Presiden Jokowi pada Rabu (13/1/2021) hari ini. Anak dan istri menyaksikan dari rumah.
Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Selebriti dan presenter Raffi Ahmad ikut melakukan vaksinasi Covid-19 gelombang pertama bersama Presiden Joko Widodo.
Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan di Istana Kepresidenan pada Rabu (13/1/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Dalam postingannya di fitur Instagram Story, Raffi tampak memamerkan kartu vaksinasi Covid-19 pertamanya.
Baca juga: Potret Presiden Jokowi Menerima Suntikan Pertama Vaksin Covid-19, Berhasil Tanpa Rasa Sakit
Baca juga: Hari Ini Raffi Ahmad Divaksin Covid-19, Sempat Berdoa Saat di Istana Kepresidenan Jakarta
Tampak kartu biru bertuliskan Vaksinasi Perdana Covid-19 Istana Kepresidenan Negara 13 Januari 2021 tergantung di lehernya.
Ia terlihat tengah menunggu giliran untuk mendapatkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China.
"BISMILLAH VAKSIN INDONESIA @JOKOWI," tulis Raffi Ahmad dalam postingannya itu.
Setelahnya, sang istri, Nagita Slavina juga ikut mengunggah video terkait vaksinasi Covid-19 kepada suaminya.
Ia terlihat menunggu kondisi terbaru dari sang suami yang hendak divaksin Covid-19 melalui siaran langsung di televisi.
"Ini lagi menunggu Raffi lagi mau divaksin. Tadi Pak Jokowi sudah divaksin ini menunggu siapa yang berikutnya," kata Nagita dalam videonya.
Tak sendiri, ia juga mengajak putranya, Rafathar, yang masih tertidur untuk ikut bersama menyaksikan ayahnya disuntik vaksin Covid-19.
Setelah giliran Raffi Ahmad disuntik vaksin, Nagita dan Rafathar juga ikut mendoakannya.
"Itu papah lagi di pemeriksaan kesehatan, bismillah ya," kata Nagita dalam keterangannya di video.
Dalam postingan terbarunya di Instagram, Raffi juga mengunggah undangan vaksinasi pertama.
Ia tampak menunjukkan undangan vaksinasi Covid-19 perdana dari Menteri Sekretaris Negara.
"Bismillah," tulis Raffi dalam keterangan di akun Instagram-nya, Rabu (13/1/2021).
Sebelum Raffi Ahmad, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China terlebih dahulu.
Sama seperti penerima lainnya, sebelum vaksin Covid-19 disuntikkan, Presiden Jokowi melalui beberapa tahap seperti pencocokan identifikasi data penerima vaksin.
Baca juga: Selain Presiden Jokowi, Ini Daftar Penerima Vaksin Perdana Covid-19 Rabu 13 Januari 2021
Baca juga: 6 Fakta Terkait Kabar Artis Raffi Ahmad dan BCL Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama
Selain itu, Presiden juga melalui tahap pengecekan kondisi kesehatan yang dilakukan oleh dokter kepresidenan selaku vaksinator.
Sejumlah pertanyaan seperti sempat mengalami Covid-19 dan sempat merasa sakit dalam beberapa hari terakhir juga ditanyakan oleh vaksinator.
Nama Raffi Ahmad dan BCL masuk daftar penerima vaksin
Sebelumnya diberitakan, nama-nama besar seperti Raffi Ahmad, BCL hingga dokter Tirta disebut masuk daftar vaksinasi pertama Covid-19, ini kata Kemenkes.
Masuknya nama selebriti Raffi Ahmad, BCL hingga dokter Tirta sebagai penerima vaksin pertama menimbulkan tanda tanya.
Mengklarifikasi hal tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi pun angkat bicara.
Pihaknya memberikan penjelasan atas beredarnya sejumlah nama pejabat, tokoh, dan influencer sebagai pihak yang akan disuntik vaksin Covid-19 pertama kali.
Baca juga: Sertifikat Halal Vaksin Sinovac Resmi Diserahkan ke Bio Farma, Wamenag: Saya Siap Divaksin
Nama-nama yang dimaksud antara lain artis Raffi Ahmad, penyanyi Bunga Citra Lestari hingga dokter dan influencer Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta.
Nadia mengatakan, informasi yang memuat nama-nama itu bukan merupakan rilis resmi dari Kemenkes.
"Slide-nya bukan rilis resmi Kemenkes ya. Informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini."
"Pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (9/1/2021).
Selain itu, dia menegaskan bahwa saat ini pemerintah masih menanti terbitnya izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)