Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kondisi Sang Bunda Naik Turun Sebelum Meninggal, Denny Cagur: Mama Sudah Tidak Sakit Lagi

Pelawak Denny Cagur menceritakan tentang kondisi ibundanya, Eny Sumatni tiga bulan sebelum meninggal dunia.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kondisi Sang Bunda Naik Turun Sebelum Meninggal, Denny Cagur: Mama Sudah Tidak Sakit Lagi
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Denny Cagur usai pemakaman ibundanya, di TPU Tipar Mekarsari, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelawak Denny Cagur menceritakan tentang kondisi ibundanya, Eny Sumatni tiga bulan sebelum meninggal dunia.

Selama tiga bulan belakangan ini, Denny Cagur mengakui sang ibunda sudah keluar masuk rumah sakit untuk cuci darah dan cek up ke dokter atas sakit diabetes dan gagal ginjalnya.

"Memang kondisinya seperti itu, mungkin karena usia dan konidisi kesehatannya terus mengalami penurunan. Karena sekarang mama sudah memasuki usia ke 72," kata Denny Cagur usai pemakaman ibundanya, di TPU Tipar Mekarsari, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Denny Cagur Sebut Sang Ibu Telah Persiapkan Kematian, Mulai dari Kafan hingga Makam

Baca juga: Sedang Bekerja, Denny Cagur Tak Menyaksikan Detik-detik Sang Ibundanya Meninggal Dunia

Denny menyebut kalau sakit ginjalnya baru diketahui beberapa bulan belakangan ini.

Sakit ginjal dirasakan Eny karena diabetesnya yang sudah menyebar kemana-mana dan mengganggu fungsi ginjal.

Denny Cagur usai pemakaman ibundanya, di TPU Tipar Mekarsari, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021).
Denny Cagur di depan jenazah ibundanya, sebelum dimakamkan di TPU Tipar Mekarsari, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Dari seminggu dua kali kemarin sempat dapat kabar mulai besok akan menjadi seminggu tiga kali," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Tiga bulan sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, pria berusia 43 tahun itu mengaku ibundanya kondisinya naik turun, kadang sehat atau menurun.

"Ya sempat sehat. Tidak lama kemudian menurun. Kemarin sempat pengin liburan sama keluarga besar. Akhirnya kami pergi ke Puncak. Kemudian, setelah itu kondisinya menurun," jelasnya.

Namun, Denny Cagur tak mau menyalahkan siapapun atas meninggalnya sang ibunda. Sebab, kepergian Eny Sumatni adalah takdir dari Allah SWT.

"Allah berencana yang terbaik untuk mama mengakhiri sakitnya mama. Sekarang mama sudah tidak sakit lagi," ujar Deny Cagur.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas