Rian D'Masiv Datangi Korban Banjir di Kalimantan Selatan, Hibur Pengungsi Lalu Bertemu Jokowi
penyanyi Rian Ekky Pradipta atau Rian DMasiv datang ke lokasi Banjir di Kalsel. Ia menghibur pengungsi dan memberikan suntikan semangat.
Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Banjir di Kalimantan Selatan memicu keprihatinan semua pihak. Salah satunya penyanyi Rian Ekky Pradipta atau Rian DMasiv.
Vokalis band D'Masiv ini datang langsung ke lokasi banjir di Kabupaten Banjar Kalsel.
Kehadiran Rian D'Masiv Senin (18/1/2021) kemarin cukup membuat para pengungsi di Stadion Demang Lehman Martapura Kabupaten Banjar Kalsel terhibur.
Rian D'Masiv membawakan lagu yang berjudul Esokkan Bahagia ia juga memberi semangat bagi pengungsi untuk tetap tetap semangat dan tidak menyerah pada keadaan.
Baca juga: VIRAL Aksi Polisi Gendong Nenek yang Terjebak Banjir Kalsel, Akui Sedih saat Tahu Kondisi sang Nenek
Baca juga: Krisis Air Banjir Usai Banjir Kalsel, Warga Barabai Terpaksa Masak Air Sisa Banjir untuk Minum
"Lagu ini saya berikan bagi saudara-saudara saya di Kalsel," ujarnya.
Kepada wartawan yang juga ada di lokasi banjir, Rian memberikan pesan agar warga Banua Kalsel tak menyerah.
"Kepada warga Kalsel jangan menyerah," tambahnya.
Di akhir lagu ia juga menyampaikan untuk mengingatkan bagi warga agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Jaga jarak dan selalu gunakan masker," tambahnya.
Hiburan di tempat pengungsian tergolong minim bahkan hampir tak ada.
Hanya diketahui ada kegiatan mendongeng yang dilakukan komunitas pendongeng Kalsel yang mendongeng untuk anak-anak di pengungsian.
Keliling Kawasan yang Terendam Banjir, Rian D'MasivBertemu Jokowi
Rian tak hanya datang ke pengungsian korban banjir namun ia juga berkeliling ke lokasi yang masih terendam banjir.
Dikutip dari instagramnya, Rian mengabadikan kegiatannya ini.
"Sebelum magribh saya sempatkan keliling di area yang masih terendam banjir sampai hari ini.. ," tulis Rian.
Ia menjelaskan maksdnya berkeliling dan terjun ke lokasi banjir Kalimantan Selatan.
"mencoba memulihkan senyum mereka .. anak2 harapan masa depan bangsa.. @janganmenyerahid #prayforkalsel.
Saat berkeliling Rian D'Masiv juga memajang foto bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kemarin, Presiden Jokowi memang ke tempat pengungsian korban banjir di Stadion Demang Lehman Indrasari Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.
"Maksud hati datang ke Kalsel memberikan semangat saudara2 ku yang terdampak bencana banjir ..lho kok malah ketemu pak presiden @jokowi Syukur alhamdulilah.
Kunjungi Kalsel, Mobil Presiden Terobos Banjir
Beredar foto mobil rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terendam banjir di Kalimantan Selatan, Senin, (18/1/2021).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin membantah bahwa rombongan mobil Presiden terendam banjir. Menurutnya rombongan mobil presiden hanya melewati genangan di Wilayah Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel.
"Itu benar melewati genangan air tapi tidak terendam. Memang genangan air setinggi itu," kata Bey kepada Tribunnews.com, Senin, (18/1/2021).
Bey mengatakan rombongan sudah mengetahui bahwa jalanan terendam banjir. Karena mobil yang digunakan tinggi, maka genangan air tersebut diterjang.
"Kami tahu ada genangan seperti itu. Jadi tidak masalah dan semua terkendali. Kebetulan mobil yang digunakan tinggi-tinggi, Commuter aja bisa lewat," katanya.
Sebelumnya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan bahwa rombongan mobil presiden menerjang jalanan yang terendam banjir sebelum menuju lokasi jembatan.
Untuk diketahui Presiden dalam kunjungannya ke Kalsel meninjau dua jembatan yakni, jembatan Pakauman dan Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul Kalsel.
Meskipun menerjang banjir, Heru mengatakan kunjungan kerja presiden di Kalsel tidak tersendat. Kunjungan presiden berjalan lancar sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah disusun.
Untuk diketahui dalam kunjungan kerja ke Kalsel, Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk menangani kerusakan sejumlah sarana penghubung karena terjangan banjir.
Salah satunya ialah Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul Kalsel. Rusaknya jembatan tersebut menyebabkan akses jalan nasional di Kalimantan Selatan menjadi terputus.
Jembatan tersebut merupakan penghubung trans Kalimantan.
"Saya ingin memastikan ke lapangan, yang pertama mengenai kerusakan infrastruktur yang memang terjadi. Ada beberapa jembatan yang runtuh, seperti kita lihat di belakang ini. Tadi saya sudah minta ke Menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu," ujar Presiden saat meninjau Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, pada Senin, (18/1/2021).
Sementara yang berkaitan dengan evakuasi warga terdampak, dalam peninjauan kali ini Kepala Negara mendapati bahwa proses evakuasi di lapangan telah tertangani dengan baik. Selanjutnya, Presiden menitikberatkan pada ketersediaan logistik dan kebutuhan lain bagi para pengungsi yang berada di pengungsian.
"Ini yang penting karena hampir 20 ribu masyarakat berada di dalam pengungsian. Kekurangan-kekurangan yang ada nanti bisa dibantu dari pemerintah pusat selain dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota," katanya.
Untuk diketahui, curah hujan yang sangat tinggi selama hampir sepuluh hari secara berturut-turut menyebabkan Sungai Barito yang biasanya menampung kurang lebih 230 juta meter kubik air kini menghadapi lonjakan debit air secara signifikan. Hal itu diperkirakan memicu banjir yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyampaikan dukacita bagi para korban sekaligus mendoakan ketabahan bagi para keluarga yang ditinggalkan.
"Saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di Kalimantan Selatan ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan," pungkasnya