Disebut Picu Kerumunan karena Jumpa Fans, Artis TikTok Viens Boys Asal Solo Terancam 1 Tahun Penjara
Artis TikTok asal Kota Solo, Viens Boys, terancam satu tahun penjara jika terbukti melanggar UU Kekarantinaan Kesehatan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Artis TikTok asal Kota Solo, Viens Boys, terancam satu tahun penjara jika terbukti melanggar Undang-undang Kekarantinaan Kesehatan.
Hal ini terkait dengan acara jumpa fans yang digelar Viens Boys di restoran i-Club di Kota Madiun pada Minggu (24/1/2021).
Viens Boys sendiri sudah menjalani pemeriksaan pada Minggu malam secara maraton.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, Senin.
"Tadi malam (Minggu) sudah dilakukan pemeriksaan secara maraton, kemudian tadi pagi (Senin) digelarkan."
Baca juga: Siapa Viens Boys? Artis TikTok yang Diperiksa Polres Madiun karena Menimbulkan Kerumunan
Baca juga: Kerumunan Remaja Main Tiktok Hingga Klub Motor Dibubarkan, Ada yang Lari Sambil Pegang Tongsis
"Dari hasil gelar, bahwa pelanggaran yang dilakukan itu barang siapa dengan sengaja menghalangi penanggulangan wabah atau setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan," tutur Dewa, dikutip dari JTV Madiun.
Seperti diketahui, Kota Madiun saat ini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan jumlah penularan Covid-19 yang semakin meningkat.
Acara jumpa fans yang digelar Viens Boys di i-Club pun dinilai melanggar ketentuan PPKM.
Tak hanya itu, kata Dewa, acara jumpa fans Viens Boys juga dinilai salah satu bentuk pelanggaran Undang-undang Kekarantinaan Kesehatan.
"Kita tahu pada masa ini sampai dengan hari ini masih berlaku PPKM di Madiun Kota."
"Dengan adanya kegiatan ini, mereka mengumpulkan massa dengan jumlah yang tidak sedikit jumlahnya di restoran, itu sudah salah satu bentuk pelanggaran daripada Undang-undang Kekarantinaan Kesehatan," tuturnya.
Dewa pun memastikan Viens Boys bisa terancam hukuman satu tahun penjara jika terbukti melanggar UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular atau UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
"Kalau sanksi dari Pasal 14 Ayat 1 Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular atau Pasal 93 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan ini ancamannya maksimal satu tahun (penjara)," tandas Dewa.
Kronologi Viens Boys Diperiksa
Pada Minggu (24/1/2021), Viens Boys diketahui menggelar jumpa fans di sebuah restoran di Kota Madiun.
Baca juga: Bocah 10 Tahun di Italia Tewas saat Ikut Blackout Challenge di TikTok, Sabuk Diikatkan ke Leher
Baca juga: Viral Video Pria Buang Ribuan Telur Ayam, Kini Minta Maaf: Itu Saya Lakukan karena Rasa Kecewa
Di tengah penerapan PPKM, para penggemar Viens Boys datang dan berkerumun untuk bertemu Viens Boys.
Dilansir Kompas.com, mereka bahkan tak menjaga jarak.
Karena itu, Viens Boys dan manajemennya diperiksa pihak kepolisian Kota Madiun.
Tak hanya Viens Boys, pihak restoran juga turut diperiksa.
Polisi juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi saat penggemar Viens Boys berkumpul.
"Kita dalami dulu, saat ini penyidik masih melakukan klarifikasi. Nanti hasilnya seperti apa kita sampaikan," ujar Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Fatah Meilana, dikutip dari rri.co.id.
Fatah mengatakan, jika dalam acara jumpa fans tersebut terbukti digelar karena ada ajakan personel Viens Boys melalui medsos, pihaknya tak segan untuk menindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
Profil Viens Boys
Viens Boys merupakan artis TikTok yang kini banyak digandrungi para remaja.
Lewat akun Instagram resminya, @viensboys.ofc, artis TikTok ini telah memiliki lebih dari 77 ribu pengikut.
Baca juga: Viral Sosok Perempuan 21 Tahun Jadi Mahasiswi S3 Termuda di ITB, Bercita-cita Jadi Dosen
Baca juga: Viral Pria Aceh Disebut Mirip Shah Rukh Khan, Mengaku Sudah 13 Tahun Idolakan sang Artis
Selain akun Instagram resmi, Viens Boys juga memiliki kanal YouTube yang kini subscribersnya mencapai 285 ribu.
Tak hanya berisi vlog keseharian Viens Boys, beberapa video di YouTube resmi mereka juga berkolaborasi dengan artis ternama.
Seperti Gritte Agatha, Nunung, dan Atta Halilintar.
Viens Boys diketahui terdiri dari Muhammad Candra Aditiya, Syahrul Prastyo, Raihan Adam, Dany, Naufan, Alvino Agatillano, Bayunantri Girang Prabandaru, Bayu Murti, Muhammad Faiz, dan Bintang Al Rasyid.
Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Ria Ricis pada November 2020 lalu, Viens Boys membeberkan siapa sebenarnya mereka.
Diketahui, Viens Boys berasal dari Jawa Tengah.
Seorang anggotanya, Raihan, mengatakan Viens Boys bisa disebut sebagai perwakilan suku Jawa.
Karena menurutnya selama ini cenderung lebih banyak orang Jawa Barat yang terkenal.
"Background-nya kita itu sebagai representatif dari suku Jawa."
"Kan dikit nih yang, misalnya punya nama, tapi kebanyakan 'kan orang sini, Jawa Barat," ujar Raihan.
Baca juga: Viral Video Suasana Kota Jakarta Diedit seperti di Korea Selatan, Pengunggah Ungkap Ide di Baliknya
Baca juga: Gadis Ini Beruntung Bisa Tonton Langsung Syuting Ikatan Cinta dari Depan Kamar, Videonya Viral
Ia pun menyamakan Viens Boys seperti Bayu Skak, yang dikenal karena menunjukkan budaya dan keaslian daerahnya.
"Kita mau angkat (Jawa Tengah) nih, kita bisa dibilang kaya Bayu Skak," imbuh dia.
Saat ditanya karena apa mereka bisa viral, Viens Boys mengatakan mereka terkenal karena menunjukkan budaya Jawa, lebih tepatnya bahasa, lewat TikTok.
Mereka mengaku membuat ulang adegan viral berbahasa Inggris, menggunakan bahasa Jawa.
"Di TikTok kebanyakan dari luar negeri pakai bahasa Inggris, nah kita remake pake bahasa Jawa," ujar Syahrul.
"Contohnya kaya aku nih, kaya aku mau kenalan sama cewek, 'Mbak angsal kenalan? Namine sinten? Nami kula Sahrul'. Gitu," imbuh dia.
Nantinya, ujar dia, adegan tersebut bisa digunakan pengguna TikTok lain untuk berduet.
Soal nama, Viens Boys mengungkapkan nama mereka terinspirasi dari sebuah tempat makan di Kota Solo, tepatnya rumah makan Selat Viens.
Raihan mengatakan mereka kenal dan menjadi dekat karena Selat Viens.
"Kita kenal, kita kumpul, kita deket itu di salah satu tempat makan yang itu, legendaris di Solo," ujarnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Muhlis Al Alawi)