Dia diberi makan (terutama makanan Cina) dan disediakan, tetapi tidak diberi kontak manusia.

Sesekali, ruangan itu digas sehingga penculiknya bisa turun tangan saat dia tidak sadarkan diri.

Dalam kesendiriannya, Joe sering mengalami halusinasi, dan berteman dengan seekor tikus, hanya untuk disajikan kepadanya makanan berikutnya.

Joe diizinkan menonton televisi, dan suatu hari dia melihat siaran berita yang memberitahunya bahwa istrinya telah diperkosa dan dibunuh secara brutal.

Bukti forensik diambil darinya dan ditanam di TKP, hingga menjadikannya tersangka utama.

Joe hancur, tapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Selama bertahun-tahun, dia belajar dari acara kriminal di TV bahwa putrinya telah diadopsi oleh pasangan lain, dan bahwa dia telah melanjutkan hidupnya, menjadi pemain cello terkenal.

Joe memutuskan untuk memperbaiki dirinya sendiri di selnya.

Dia berolahraga, dan menulis surat kepada putrinya, seandainya dia melarikan diri dari penjara.

Dia mengukir garis di lengannya untuk setiap tahun di penjara, dan juga membuat daftar orang yang dapat bertanggung jawab atas kesulitannya saat ini.

Sepanjang waktu, dia diawasi di depan kamera oleh seorang pria bernama Chaney.

Setelah 20 tahun, Joe membuat rencana untuk melarikan diri, tetapi tiba-tiba ruangannya digas dan dia dilepaskan.

Dia terbangun dengan ponsel, foto putrinya dan penghitung waktu mundur.

Baca juga: Sinopsis Film Horns, Kisah Daniel Radcliffe Bertanduk yang Mengungkap Kematian Pacarnya

Baca juga: Sinopsis Drama Korea True Beauty Episode 14, Ju Kyung Tak Takut Lagi hingga Sedih Ditinggalkan Su Ho

Dia melihat pedagang kaki lima dengan payung yang menjual bebek kepadanya (atau begitulah menurutnya) dan mengejarnya.