Batal Nikah Menyakitkan, Apa yang Perlu Dilakukan Sebelum Akhirnya Move On
Kabar Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman batal nikah mengejutkan publik. Tentu saja bagi Ayu Ting dan Adit hal itu tak mudah untuk dilewati.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kabar Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman batal nikah mengejutkan publik.
Tentu saja bagi Ayu Ting dan Adit hal itu tak mudah untuk dilewati. Perasaan sedih, kecewa, hingga mungkin sakit hati, campur aduk di dalamnya.
Ayu Ting Ting sendiri dijadwalkan melangsungkan lamaran 14 Februari mendatang. Resepsi pernikahan digelar pada 20 Februari.
Namun, perempuan berusia 28 tahun itu menegaskan, bahwa dirinya dan Adit Jayusman memang belum berjodoh.
Bagi sebagian besar orang, putus cinta dan bahkan batal menikah adalah hal yang sangat menyakitkan.
Tetapi, mungkin itu adalah keputusan yang terbaik daripada nantinya harus terjebak ke dalam sebuah pernikahan yang tidak bahagia.
Baca juga: Panggil Adit Jayusman ''Pupu'', Ini Ekspresi Bahagia Bilqis Seandainya Pria Itu Nikah dengan Ibunya
Nah, jika kita mengalami kondisi batal menikah seperti ini, berikut 4 tips yang dapat dilakukan seperti dilansir dari Letsmend.com:
1. Menghubungi vendor dan lainnya
Setelah pernikahan dihentikan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti siapa yang membatalkan vendor pernikahan, memberi tahu teman, dan tentunya keluarga.
Buat daftar setiap orang yang perlu dihubungi dan berunding dengan mantan kekasih untuk menangani pembatalan rencana pernikahan.
Ingat, ketika berbagi berita dengan orang-orang, kita tidak perlu membocorkan detail apa yang terjadi dalam hubungan.
Baca juga: Dulu Ayu Ting Ting Sebut Adit Jayusman Membuatnya Jatuh Cinta Setiap Hari, Kini Mereka Batal Nikah
Kita hanya perlu memberi tahu mereka, bahwa pernikahan tak jadi dilaksanakan.
Mungkin kita bisa membuat pengumuman di grup Facebook atau mengirimkan pesan sederhana ke orang-orang terdekat dan yang sebelumnya kita undang ke pernikahan.
2. Detoks dari mantan
Setelah persoalan yang berhubungan dengan pembatalan pernikahan selesai, inilah waktunya untuk detoks dari mantan.
Singkirkan semua hal yang dapat mengingatkan kita pada mantan.
Termasuk dengan tidak berteman lagi dengannya di media sosial, menghapus nomornya, atau membuang barang-barang pemberiannya.
Kita tidak ingin melihat postingan dia muncul di media sosial setiap hari dan kita akan berhasil tidak menghubungi mantan, jika nomornya tidak kita simpan di ponsel.
Kita perlu menjadikan rumah menjadi tempat perlindungan yang damai, di mana kita dapat mengatur suasana hati yang tepat.
3. Melalui masa pemulihan
Perjalanan kita untuk melewati patah hati ini sudah dimulai dengan detoksifikasi, tetapi ada cara lain yang dapat mendukung selama masa-masa sulit.
Carilah terapis atau konselor, sehingga kita dapat terlibat dalam dialog yang sehat saat kita sedang memulihkan kondisi patah hati.
Memprioritaskan perawatan diri akan membantu meringankan tekanan.
Selama proses penyembuhan, dekatkan diri dengan keluarga atau sahabat agar kita tidak melaluinya sendirian.
4. Memulai kehidupan baru
Fokus pada kegiatan yang membuat kita merasa rileks dan bahagia, termasuk dengan mempelajari keterampilan baru atau mulai pekerjaan sampingan yang baru.
Gunakan media sosial atau aplikasi untuk melihat hal-hal yang menakjubkan saat kita membangun kehidupan baru.
Manfaatkan sepenuhnya waktu ini yang kita miliki untuk diri sendiri dan ciptakan kehidupan yang selalu kita impikan.
Ketika mulai memperbaiki, kita menyadari betapa tangguhnya diri dan kekuatan itu akan selalu diperbarui.
Salurkan itu dalam semua kegiatan baru dan berpikirlah pada masa depan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketahui, 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Batal Menikah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.