10 Fakta Eiichiro Oda tentang One Piece: Akhir Cerita, Momen Favorit hingga Bertekad Mati
10 fakta Eiichiro Oda tentang manga One Piece, di antaranya akhir cerita One Piece, momen favorit Oda hingga bertekad Mmati untuk One Piece.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Fakta bahwa Oda menulis Laugh Tale di chapter 967 menunjukkan cerita One Piece semakin mendekati akhir.
3. Momen Favorit Oda adalah Adegan Pembuka Wano
Pada 2020 lalu Oda menyebutkan momen terbaik baginya dari seluruh cerita One Piece, yaitu adegan pembuka Negeri Wano di chapter 909.
Kemudian sedikit komedi dari Kepulauan Sabaody di mana Robin menyeka getah tumbuhan dari pulau itu dengan pakaian Usopp.
Adegan api unggun di Skypiea berada di urutan ketiga momen favorit Oda, karena dia selalu menantikan untuk menggambar cerita itu.
4. Oda Menangis saat Menggambar One Piece
Naito mengungkapkan bahwa keterlambatan kedatangan manuskrip untuk chapter Rebecca bertemu Kyros membuatnya frustasi, tetapi setelah melihatnya, dia tidak bisa menahan tangis.
Oda juga diketahui menangis saat menggambar adegan itu dan menurutnya, sebagian pembaca pasti turut menangis pada di chapter tersebut.
5. Oda Bertekad Mati untuk One Piece
Setiap penggemar tentunya menyukai cerita One Piece, tetapi tidak ada yang lebih besar rasa sukanya daripada Oda sendiri, terbukti dari kerja keras dan upaya yang dia lakukan.
Menurut editor Kawashima, Oda bertekad mati untuk One Piece.
Pada pertemuan pertama mereka, Oda juga mengatakan padanya untuk mati demi One Piece, pernyataan yang mengejutkan tetapi juga membuat Kawashima terkesan.
Tak perlu diragukan lagi, cinta dan kepedulian Oda terhadap cerita tersebut benar-benar begitu besar.
Baca juga: Inilah 5 Kandidat Calon Yonko di Manga One Piece, dari Trafalgar hingga Bajak Laut Buggy Badut
6. Oda Tidak akan Mengubah Akhirnya