Rian D’Masiv Raih Dana 200 Juta Via Lelang Gitar Kesayangan Untuk Anak-Anak Korban Bencana Alam
Rian tergerak untuk mengunjungi dan memberikan semangat dan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana alam diantaranya korban gempa bumi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian sederet bencana alam yang melanda nuantara tercinta diawal tahun 2021 dan menimbulkan kerugian besar dan korban jiwa, kembali mengetuk hati vokalis D masiv, Rian Ekky Pradipta untuk melakukan sesuatu.
Sebenarnya kegiatan kemanusian yang Rian jalani sudah berlangsung cukup lama, tepatnya usai single “Jangan Menyerah” pada tahun 2009 menjadi hits dan mampu memberikan semangat positif bagi pendengarnya.
Dalam sejumlah kesempatan, Rian tergerak untuk mengunjungi dan memberikan semangat dan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana alam diantaranya korban gempa bumi, tanah longsor, tsunami dan banjir bandang.
Atas dasar keprihatinan dan keinginan untuk menjaga generasi penerus bangsa, Rian akhirnya mendirikan Yayasan Jangan Menyerah Indonesia.
Pandemi Corona yang berimbas pada mati surinya bisnis hiburan sehingga menghajar habis-habisan sisi ekonomi para pelakunya dan masih berlangsung hingga saat ini, ternyata tidak membuat Rian berkecil hati untuk tetap berbagi.
Sebagai langkah pendanaan, kali ini Rian tidak segan-segan melelang salah kesayangnnya yakni gitar merk Gretsch Country Gentelmen 6122 tahun pembuatan 1966. Gitar yang juga dipakai oleh musisi dunia seperti gitaris U2 The Edge, personil The Beatles, George Harrison, John Squire dari Stone Roses hingga Lou Reed The Velvet Underground ini, disebut Rian ikut melahirkan sejumlah hits D’Masiv.
Dalam kegiatan lelang gitar kesayangannya yang didakan sejak tanggal 13 Februari 2021 melalui akun Instagram @rianekkypradipta, rupanya mendapat atensi besar dari rekan-rekan artis, pengusaha dan netizen.
Harga gitar yang secara resmi dibuka di angka 100 juta Rupiah tersebut segera naik dengan kemudian disusul @chandratauphann di angka 180 juta dan menjadi 199 juta hasil penawaran dari pengusaha muda, Basuki Surodjo.
Sebelum penutupan secara resmi pada minggu sore 14 Februari, dilakukan kembali lelang secara on the spot di sebuah café di bilangan Jakarta Selatan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Acara yang juga dihadiri oleh club moge dan penggila mobil sport serta sejumlah pengusaha muda diantaranya Suherli, Nyoto Sunjie, Anto Jangkar ini kembali mengukuhkan Basuki Surodjo sebagai penawar tertinggi dengan angka 200 juta Rupiah.
Rian sangat bersyukur dan berterima kasih kepada segenap pihak yang sudah mensukseskan lelang dan khususnya pada Basuki Surodjo yang memenangkan lelang gitarnya.
Hasil dana yang diperoleh seluruhnya akan disumbangkan kepada anak-anak korban bencana alam yang ada di Indonesia melalui Yayasan Jangan menyerah Indonesia.
Sebagai pemilik gitar kesayangan Rian selanjutnya, Basuki Surodjo pun berpesan bahawa dana semoga yang sudah diperoleh bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.