PKB Meliriknya, Raffi Ahmad Sebut Belum Ada Partai yang Meminangnya untuk Maju Pilgub DKI
PKB dikabarkan melirik Raffi Ahmad untuk diusung pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Namun, Raffi menegaskan belum ada yang meminangnya.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan melirik Raffi Ahmad untuk diusung pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Sontak kabar tersebut mengejutkan masyarakat dan jagat sosial media.
Apalagi, selama ini Raffi Ahmad belum terlihat masuk ke partai politik manapun.
Ketika awak media meminta tanggapan dari Raffi Ahmad, suami Nagita Slavina ini buka suara.
Ia mengaku belum ada konfirmasi dari pihak manapun pada dirinya.
"Belum, belum ada konfirmasi," ucap Raffi Ahmad di kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Senin (15/2/2021).
Selain Raffi Ahmad kabarnya PKB juga akan mengusung nama Agnes Monica atau Agnez Mo juga dilirik untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Sejauh ini niat PKB memang masih menjadi wacana saja, sebab belum terlihat adanya pertemuan antara Raffi Ahmad, Agnes Monica dan pihak PKB.
Kabarnya PKB sendiri masih menunggi momen yang pas untuk menjalin komunikasi dengan Raffi dan Agnez Mo.
Meski tak sedikit yang menilai jika niat PKB yang melirik Raffi Ahmad dan Agnes Monica sebagai upaya cari perhatian.
Belum Pikirkan Politik
Raffi Ahmad mengatakan dirinya belum kepikiran untuk terjun ke dunia politik, apalagi untuk menjadi calon Gubernur.
"Belum tau belum kepikiran (jika ditawari)," ucap Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (15/2/2021).
Bahkan Raffi mengaku dirinya belum terbesit untuk gabung dalam sebuah partai politik.
"Belum terbesit juga (gabung partai politik)," tuturnya.
Alasan PKB Lirik Raffi Ahmad dan Agnez Mo
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim mengatakan partainya memikirkan nama di luar unsur partai untuk Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.
Nama yang dipertimbangkan PKB salah satunya adalah artis Raffi Ahmad. Luqman mengatakan banyak alasan mengapa pihaknya melirik suami dari Nagita Slavina.
Salah satunya yakni karena Raffi Ahmad berhasil mencapai kesuksesan dari hasil kerja keras.
"Raffi Ahmad, salah satu artis yang mencapai popularitas dan kesuksesannya dari kerja keras, bukan dari jalan pintas yang menghalalkan semua cara," ujar Luqman, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (13/2/2021).
Raffi juga dinilai mewakili generasi milenial atau anak muda yang mampu menyalurkan ide kreatif dan inovatifnya.
Alasan lain yang menarik minat PKB adalah Raffi yang tidak sombong meski berada dalam puncak popularitas.
"Meski di posisi puncak popularitas, Raffi tidak sombong. Dalam keseharian, dia tetap menjadi manusia biasa, terbukti di tempat-tempat keramaian dia melayani sapaan dan obrolan dengan para pengagumnya tanpa jarak," kata Raffi.
Menurutnya, Raffi juga memiliki empati yang kuat terhadap rakyat jika nantinya menjadi pemimpin di Ibukota. Keyakinan itu juga diungkap Luqman kepada Agnes Monica yang juga dilirik PKB.
"Mereka berdua, Agnes dan Raffi, jika menjadi pemimpin akan punya empati yang kuat pada nasib dan kehidupan rakyatnya," pungkasnya.
Hasil Survei, Baim Wong Lebih Tenar dari Raffi Ahmad
Hasil survei Median menunjukan bahwa tidak ada nama Raffi Ahmad yang muncul saat responden ditanya sosok yang tepat sebagai Gubernur DKI.
Bahkan, suami dari Nagita Slavina ini masih kalah tenar dibandingkan artis Baim Wong.
"Baim Wong mendapatkan suara 0,5 persen," ucap Direktur Median Ade Irfan Abdurrahman, Senin (15/2/2021).
Ade menjelaskan, nama Baim Wong muncul dari hasil survei saat responden ditanya calon Gubernur DKI tanpa ada nama yang diajukan.
Perolehan suara Baim Wong ini sama dengan beberapa tokoh politik tenar lainnya, seperti Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, hingga politisi PAN Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Sedangkan, nama Raffi Ahmad justru muncul di antara 11 kandidat calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang muncul dalam survei Median.
"Raffi Ahmad mendapatkan satu persen suara," ujarnya dalam konferensi pers virtual.
Perolehan suara Raffi Ahmad untuk posisi wakil gubernur ini sama seperti Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Bahkan, peroleh suara Raffi Ahmad ini jauh lebih tinggi dibandingkan sosok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan vokalis Nidji sekaligus politisi PSI Giring Ganesha yang hanya mendapat 0,5 persen suara.
Adapun survei ini melibatkan 400 responden yang memiliki hak suara dalam Pilkada DKI mendatang.
Sampel dipilih secara acak dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi dan gender, serta dilakukan secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Lalu, margin of error kurang lebih berada di angka 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.