Pengakuan Suster Nindy Ayunda Soal Perintah Keluarga Askara Jadi Mata-mata, Lalu Tertangkap Basah
Lia, suster Nindy Ayunda blak-blakan soal perintah keluarga Askara Parasady agar dirinya memata-matai gerak gerik Nindy Ayunda.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lia, suster Nindy Ayunda blak-blakan soal perintah keluarga Askara Parasady agar dirinya memata-matai gerak gerik Nindy Ayunda.
Lewat adik kandung Askara, ia diminta untuk memantau kegiatan anak-anak dan Nindy sejak sebulan lalu.
"Kalau mulai kapannya sih kurang lebih 1 bulan lalu disuru 1 nanya anak anak karena bapak Askara lagi di sel engga mungkin nanyain langsung, jadi keluarganya mungkin kasih kabar ke bapak Askara," ujar Lia di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).
"Karena semenjak itu (ditahan) bapak Askaran engga pernah komunikasi lagi," bebernya.
Kemudian Lia juga diminta memantau kemana saja dan dengan siapa Nindy pergi keluar rumah.
Baca juga: Nindy Ayunda Mengaku Dimata-matai Susternya, Keluarga Aska Parasady yang Menyuruh
Baca juga: Selain KDRT dan Perselingkuhan, Nindy Ayunda Ungkap Banyak Masalah, Sejak Menikah Disudutkan
Baca juga: Nindy Ayunda Benarkan Suaminya Menolak Cerai, Askara Janji Perbaiki Sikap, Sang Biduan Tak Tahan
"Terus kedua nanya ibu pergi sama siapa, naik mobil apa, kemana, pulang atau engga itu selalu ditanyain," beber Lia.
Akhirnya Lia tertangkap basah sedang merekam obrolan Nindy dan keluarga besarnya.
Ia pun akhirnya mengaku salah karena dirinya bekerja dengan Nindy namun disuruh oleh orang lain.
"Saya ngaku salah karena saya bekerja sama bu Nindy tapi disuruh orang lain. Saya disuruh juga karena atas landasan bantu pak Aska meringankan (hukuman) yang ladi ada masalah dengan kepolisian, seperti itu," terang Lia.
Lia pun menjelaskan bahwa kabar dirinya diculik dan dianiaya oleh Nindy adalah tidak benar.
Lia tidak terima karena keluarganya ikut terseret bahkan sampai marah ke Nindy. Ia merasa bahwa Nindy tidak karena kabar dirinya disekap dan dianiaya adalah tidak benar.
"Misal ada penunduhan bu Nindy culik saya dan saya ada dianiaya sama pak Leman (supir) itu alah, saya engga ngabarin keluarga saya, saya engga mau keluarga saya tau kejadian ini," ujar Lia.
"Tapi kenapa semua keluarga saya mengira saya dipenjarakan dianiaya saya engga terima karena itu membuat orangtua saya engga terima sama bu Nindy, padahal kenyataannya ga seperti itu," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.