Kronologi Pilot Cantik Athira Farina Alami Kecelakaan di Bali, Mobil yang Ditumpanginya Terbakar
Pilot Athira Farina mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Dusun Pelilit, Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG - Pilot Athira Farina mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Dusun Pelilit, Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Peristiwa naas yang dialami selebgram cantik tersebut terjadi, Senin (15/2/2021) siang.
Mobil Toyota Rush warna putih bernomor polisi DK 1861 ML yang ditumpanginya terbakar dan rusak parah akibat kecelakaan tersebut.
Kepala Polsek Nusa Penida AKP Made Sukadana mengatakan, mobil tersebut dikemudikan I Kadek Arpan Arisangkara (23).
Kemudian, dua penumpang lainnya yakni Komang Diahratnasari (25) dan Athira Farina Putri.
Baca juga: Profil Athira Farina, Seorang Pilot dan Selebgram yang Alami Kecelakaan saat Berlibur di Bali
"Benar, telah terjadi kecelakaan dan menimbulkan terbakarnya mobil Toyota Rush," kata Sukadana, saat dihubungi, Rabu (17/2/2021).
Awalnya, mereka dalam perjalanan dari Desa Bungamekar, menuju Pantai Atuh di Desa Pejukutan, Nusa Penida.
Lalu, ketika sampai di ruas Jalan Dusun Pelilit, pengemudi melihat asap muncul dari bawah setir.
Kemudian, ketika melewati jalan yang menurun dan berbelok, asap semakin banyak di depan dasbor mobil.
Asap itu membuat pengemudi panik dan membanting setir ke kiri hingga menabrak pohon.
Beruntung mereka tak terluka parah dan berhasil keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.
Setelah itu, muncul api dan membakar seluruh bodi mobil.
Baca juga: Athira Farina Kecelakaan saat Berlibur di Bali, Mobil sampai Terbakar, Begini Kondisinya Sekarang
"Saat terbakar, semua penumpang termasuk pengemudi/sopir sudah ada di luar," kata dia.
Sekitar pukul 13.19 Wita, api sudah bisa dipadamkam oleh Dinas Kebakaran Kecamatan Nusa Penida.
Kerugian dalam kecelakaan ini diperkirakan Rp 280 juta.
"Tak ada korban jiwa dan semua penumpang selamat," kata dia.
Positif Covid-19
Selain mengalami kecelakaan, ternyata Athira juga dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19).