Roy Marten Isolasi Mandiri Saat Rumah Banjir, Bagaimana Kondisinya?
Saat banjir mulai melanda Roy Marten sedang menjalani isolasi mandiri pasca jalani perawatan karena covid-19.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Mungkin ada keterlambatan hujan saat itu, sekarang hujannya numpuk datang berbondong-bondong.
Kalau hujannya deras, saluran airnya kurang bagus pasti banjir," bebernya.
Dirinya mengatakan banjir yang terjadi menjadikan peringatan agar lebih peduli kepada lingkungan.
"Ini sebuah peringatan untuk kita semua, alam mengembalikan ke kita semua apa yang kita lakukan.
Jadi kalau kita menghalangi alam, kita merusak alam itu dia balas, itu proses biasa."
Menurutnya, menggerutu dan marah karena banjir tidak ada gunanya.
"Kita menyesal, kita marah, kita menggerutu nggak ada gunanya.
Nggak mengurangi apa-apa nggak menambah apa-apa, malah menambah beban kita," ujar Roy Marten.
Dirinya justru memilih menjalaninya dengan santai.
Mobil Mercy Tak Selamat
Gibran Marten putra dari Roy Marten membeberkan bahwa satu mobilnya tak berhasil ia selamatkan dari banjir hari Jumat lalu.
Sementara barang-barang lainnya seperti tv dan sofa berhasil ia selamatkan ke lantai dua rumahnya.
"Jadi yang nggak selamet kemarin cuman mobil, kalau sofa segala macem sama tv udah dinaikin," kata Gibran Marten di kediamannya di kawasan Kalimalang, Bekasi, Sabtu (20/2/2021).
Gibran membeberkan bahwa pada banjir di hari Jumat kemarin ia dan pekerja di rumahnya panik karena mobil-mobil di rumahnya belum dipindahkan.
Alhasil satu buah mobil mercy tak sempat ia pindahkan karena air sudah terlanjut menggenangi rumahnya.
"Kita paniknya kemarin mobil belum dinaikin ke atas, kalau sekarang mobil udah naik udah prepare segala macem terus beresin sofa segala macem karena panik banget jam setengah 4 pagi akhirnya beberapa sofa yang gak sempet dinaikin," terang Gibran.
"Terus mobil satu mercy gak terselamatkan. Yaa itu kerugian satu mobil hilang (rusak)," lanjutnya.