Respons Gabriella Larasati Seusai Diperiksa soal Kasus Video Syur Mirip Dirinya
Aktris Gabriella Larasati pilih diam seribu bahasa setelah menjalani pemeriksaan terkait kasus video syur mirip dirinya.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Aktris Gabriella Larasati pilih diam seribu bahasa, setelah menjalani pemeriksaan terkait kasus video syur mirip dirinya.
Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Rabu (24/2/2021).
Diketahui beberapa waktu lalu beredar di media sosial video syur berdurasi 14 detik.
Baca juga: Gabriella Larasati Berstatus sebagai Saksi dalam Kasus Video Syur Diduga Mirip Dirinya
Dalam video panas menampilkan seorang perempuan yang diduga mirip dengan Gabriella Larasati.
Dinilai telah meresahkan, pihak kepolisian menerima laporan kasus ini.
Pesinetron 22 tahun itu baru saja menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (23/2/2021).
Pada kesempatan itu, ia didampingi oleh pihak keluarga serta kuasa hukum, Bontor Tobing.
Ditemui setelah menjalani pemeriksaan, Gabriella Larasati memilih untuk diam.
Dan sang kuasa hukum yang lebih banyak berbicara dan menjelaskan soal pemeriksaan kliennya.
Bontor mengungkapkan sang aktris telah menjawab sejumlah pertanyaan dari penyidik.
Pihaknya pun telah mempercayai kepolisian yang bekerja secara profesional dalam kasus ini.
"Iya tadi beberapa pertanyaan dalam proses penyelidikan."
Baca juga: PROFIL Gabriella Larasati: Aktris Asal Yogyakarta, Bintangi Sejumlah Sinetron Bareng Natasha Wilona
Baca juga: Kelar Diperiksa Polisi Terkait Video Syur, Gabriella Larasati Diam Seribu Bahasa
"Kita percaya pada penyidik tentunya profesional," ucap Bontor.
Setelah itu, Gabriella Larasati dan rombongan memilih untuk keluar dari kantor polisi.
Menerima sejumlah pertanyaan dari awak media, tak digubris oleh aktris asal Yogyakarta ini.
Ia nampak mengenakan pakaian berwarna hitam dengan aksesoris berupa bandana merah.
Terkait dengan kondisi pandemi Covid-19 tak lupa Gabriella Larasati mengenakan masker.
Berada di belakang sang kuasa hukum, perempuan kelahiran 12 Februari 1999 itu memilih menunduk.
Pun ia enggan menatap kamera yang menyorot dirinya dalam kasus tersebut.
Bahkan sesekali Gabriella Larasati mengangkat tangan seakan sebagai tanda enggan bersuara.
Bontor menambahkan kliennya sudah memberikan klarifikasi kepada penyidik.
Sehingga mereka pun akan berusaha untuk tetap kooperatif dalam proses ini.
"Jadi kita klarifikasi aja mengenai kasus itu."
"Kita kooperatif, sejauh ini sudah memberikan klarifikasi," bebernya.
Baca juga: Beredar Video Syur Mirip Dirinya, Gabriella Larasati Diam Saat Diperiksa, Polisi Ungkap Statusnya
Baca juga: Status Masih Saksi, Gabriella Larasati Awalnya Hanya Diam Menunduk Saat Diperiksa Penyidik
Ditemui di kesempatan berbeda, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi turut beri keterangan soal kasus ini.
Selama dimintai keterangan ia dicecar oleh penyidik sebanyak 31 pertanyaan dan semua dapat dijawab.
Tak sampai di situ, sang aktris turut didampingi oleh sang kuasa hukum, Bontor Tobing.
Gabriella Larasati pun harus menjalani pemeriksaan selama lima jam.
"Penyidik menanyakan 31 pertanyaan yang semuanya dijawab dengan baik."
"Dan prosesnya juga berjalan selama lima jam," terang AKBP Teuku Arsya.
Setelah pemeriksaan tersebut, AKBP Teuku Arsya menerangkan keterangan dari Gabriella Larasati sudah cukup.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait.
Kendati demikian, Gabriella Larasati dalam kasus ini masih berstatus sebagai saksi.
"Saat ini saudari GL masih kami periksa sebagai saksi," imbuhnya.
Baca juga: Potret Gabriella Larasati: Pesinetron Muda, Pernah Bermain di Sinetron Cinta Karena Cinta
AKBP Teuku Arsya menerangkan selanjutnya pihaknya juga akan melakukan gelar perkara.
Baru setelah itu diketahui apakah kasus layak dinaikkan ke proses penyidikan atau tidak.
Ketika menjalani pemeriksaan, Gabriella Larasati disebut dalam keadaan sehat.
Sehingga aktris keturunan Jepang Indonesia ini dapat memberikan keterangan yang ingin diketahui penyidik.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)