Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sering Diminta Mengajar Musik, Tapi Selalu Menolak, Eet Sjahranie Ungkap Kekurangannya

Kiprah Eet Sjahranie sebagai musisi tak perlu lagi dipertanyakan. Ia disebut satu di antara gitaris terbaik.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Sering Diminta Mengajar Musik, Tapi Selalu Menolak, Eet Sjahranie Ungkap Kekurangannya
Tribunnews/Irwan Rismawan
Gitaris Band Edane, Eet Sjahranie berpose usai wawancara khusus di Kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Nur Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kiprah Eet Sjahranie sebagai musisi tak perlu lagi dipertanyakan.

Eet tercatat sebagai gitaris EdanE dan pernah pula menggantikan posisi Ian Antono di God Bless. Ia disebut satu di antara gitaris terbaik yang dimiliki Indonesia.

Karena talenta yang dimilikinya, Eet mengaku banyak pihak yang memintanya mengajar di lembaga musik. Namun, tawaran itu ia tolak.

“Saya bilang ini bukan soal mau atau enggak, pertama saya merasa tidak punya ilmu dan kalau pun saya harus mengajar, saya harus punya tanggung jawab, saya harus bikin kurikulum, disiplin waktu, saya enggak bisa,” ujar Eet Sjahranie kepada Tribunnews.com, Rabu (24/2/2021).

“Itu merupakan kekurangan saya, jadi sebenarnya banyak dulu yang minta untuk ngajar,” lanjut pria 59 tahun itu.

Baca juga: Eet Sjahranie Tak Ingin Mewariskan Profesinya Sebagai Musisi, Ketiga Anaknya Kini Jago Main Gitar

Namun, ia tidak menutup diri untuk selalu berbagi ilmu mengenai keahliannya bermain gitar.

Berita Rekomendasi

“Kalau ada yang bertanya, saya lakuin dan berikan contoh,” katanya.

Gitaris Band Edane, Eet Sjahranie berpose usai wawancara khusus di Kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan
Gitaris Band Edane, Eet Sjahranie berpose usai wawancara khusus di Kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Gitaris legendaris senior Indonesia tersebut sudah memulai karir profesionalnya sejak tahun 1987 di Fariz RM Grup Jakarta Rhythm Section.

Jakarta Rhythm Section adalah salah satu kelompok band yang dibentuk oleh Fariz RM. Meski tidak sesukses band-band bentukan Faris RM sebelumnya, kualitas bermusik mereka tak bisa diremehkan.

Selama beberapa minggu, lagu-lagu mereka sukses berada di jajaran tangga lagu di beberapa radio nasional pada masanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas