Kondisi Terbaru Ashanty Lewati Masa Kritis & Sudah Keluar dari RS, Ini Pesan untuk Penyebar Hoaks
Penyanyi Ashanty membeberkan kondisi terkininya pascaterpapar covid-19 sekira 2 minggu lalu.
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Dinyatakan baik-baik saja, Ashanty dan ketiga anaknya akhirnya kembali ke rumah untuk isolasi mandiri.
Namun selang dua hari, kondisi Ashanty menurun drastis.
Tak kuat menahan sakit, Ashanty sampai hampir menyerah.
Melihat Ashanty kesakitan, Anang Hermansyah seketika panik.
"Sampai dia bilang 'Aku enggak kuat, enggak kuat, ini gimana, Aku sesak banget, aku enggak bisa tidur'. Wah itu di rumah panik banget, aku juga panik banget melihat bunda ngomong enggak kuat," ungkap Anang Hermansyah.
Tanpa berpikir panjang, Anang Hermansyah akhirnya membawa Ashanty ke rumah sakit.
Baca juga: Ashanty dan Ketiga Anaknya Positif Covid-19, Suteng Ungkap Cerita Sedih: Sekarang Nggak Ada Orang
Ashanty ditemani Azriel Hermansyah yang juga masih positif Covid-19.
"Pas di rumah sakit yang kedua itu kita sepakat untuk bunda istirahat, supaya lebih membaik. Akhirnya kakak (Aurel) dan Arsy ke rumah. Jadi yang di rumah sakit cuma Azriel sama bunda," ujar Anang Hermansyah.
Mengenai kondisi Ashanty, Anang mengaku bahwa sang istri sempat mengalami kondisi tak stabil.
Ditambah lagi dengan Ashanty yang terlalu memikirkan penyakitnya.
Hal itulah yang justru membuat kondisi Ashanty semakin memburuk.
"Bunda naik turun imunnya, ketahanan tubuhnya naik turun. Bunda enggak bisa tidur, dia ngeluh 'kenapa begini begitu'. Pikiran bunda yang bikin kita worry. Kalau keadaan begini terus memang bisa lebih jauh masalah covid-nya, karena bunda punya autoimun," kata Anang Hermansyah.
Diperiksa secara intensif di rumah sakit, Ashanty ternyata mengalami pengentalan darah.
Hal itu dikhawatirkan dapat membuat pernapasan Ashanty tersumbat.
"Dicek darah, dedimer bunda tinggi, kekentalan darahnya bunda sangat kental, kalau ini menutupi saluran di pernapasan, nah ini yang tidak bisa dikendalikan," ucap Anang Hermansyah.
Di masa-masa itulah, Ashanty mengalami fase kritis.
"Jadi kemarin itu memang ada masa kritisnya, masa kritis bunda itu sangat membingungkan kita semua karena dedimernya tinggi. Bisa tidak tertangani kalau tidak segera dibereskan dulu masalah pengentalan darahnya," imbuh Anang Hermansyah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.