Kritik Peserta Indonesia's Next Top Model, Ivan Gunawan: Jalan Kayak Enggak Ada Iramanya
Lima peserta tersisa berjuang lebih keras pada 5 besar Indonesia’s Next Top Model di NET.

TRIBUNNEWS.COM - Memasuki babak krusial 6 besar Indonesia’s Next Top Model di NET, persaingan antar peserta semakin memanas di hadapan para juri.
Peserta asal Bali, Clafita bahkan harus terpental tereliminasi dalam persaingan setelah mendapatkan nilai terendah pada drama babak tersebut.
Lima peserta tersisa berjuang lebih keras pada 5 besar Indonesia’s Next Top Model di NET hari Sabtu dan Minggu, 27-28 Februari 2021.
Mereka melewati tantangan tersulit berpose melakukan aksi aerial hoop.
Baca juga: Fitri Tereliminasi dari Top 8 Indonesian Idool, Judika Tawarkan Kolaborasi
Menurut Edo Wicaksono (Kepala Divisi Produksi NET), drama reality kontes Indonesia’s Next Top Model memang semakin mengerucut jelang memasuki babak penentuan pemenang.
“Di 5 besar, bukan saja terjadi berbagai drama antar peserta di rumah karantina, namun juga kemampuan modelling masing-masing peserta akan semakin diuji dengan tantangan yang semakin berat. Belum lagi sikap para juri yang belakangan dituntut semakin kritis dalam menentukan sikap dan penilaiannya mencari peserta terbaik Indonesia’s Next Top Model di NET”, jelas Edo Wicaksono.
Sikap tegas juri yang mempengaruhi emosianal peserta mulai terlihat.
Itu terjadi saat juri tamu disainer fesyen Ivan Gunawan menyampaikan kritik tajam peserta pada babak 6 besar.
Ivan Gunawan mengaku kesal saat melihat penampilan peserta 6 besar tampil kurang mengesankan dalam catwalk di panggung eliminasi.
“Jujur ya, enggak ada (yang bagus). Kalian jalan kayak enggak ada iramanya. Terus pas pose juga keliatan buru-buru banget. Gimana orang mau lihat baju rancangan saya kalau pose kalian terburu-buru kecepetan kayak gitu,” kritik Ivan Gunawan.