Pledis Buka Suara soal Tuduhan-tuduhan Negatif yang Ditujukan pada Mingyu SEVENTEEN
Terkait tuduhan yang ditujukan pada Mingyu SEVENTEEN, Pledis Entertainment pun buka suara.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Jika kami diberi kesempatan, kami selalu bersedia bertemu siapapun untuk mengecek fakta dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Kami percaya masalah kekerasan di sekolah adalah masalah serius saat ini, harus dilihat dari sudut pandang korban.
Namun, selain dari sudut pandang korban, kami memutuskan tindakan (selanjutnya) harus dilakukan setelah fakta-fakta diverifikasi.
Karena masalah ini terjadi di masa lalu, saat artis masih menjadi siswa sekolah dasar dan menengah, kami percaya perlu mengecek fakta secara hati-hati dan menentukan tindakan selanjutnya, setelah memeriksa peristiwa ini sejelas mungkin.
Artis sendiri telah menyampaikan permintaan maaf yang mendalam atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada semua penggemar atas terjadinya masalah ini.
Dia telah menghentikan sementara aktivitasnya dan telah mempercayai agensi untuk melakukan semua pemeriksaan fakta.
Agensi juga ingin menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang kami timbulkan terkait artis kami.
Baca juga: Drama Korea Vincenzo Curi Perhatian, Merek Indonesia Jadi Sponsornya
Baca juga: Song Joong Ki dan Jeon Yeo Bin Perkenalkan Karakter Mereka di Drama Korea Vincenzo
Pernyataan ini dibuat bukan berarti kami menganggap masalah akan diselesaikan, kami akan melakukan tindakan yang diperlukan saat mengecek fakta.
Namun, kami meminta pengertian Anda karena ini bukan proses yang sederhana dan akan memakan waktu.
Bertemu mereka yang telah berbicara bahwa mereka telah disakiti dan mengecek fakta serta memastikan mereka bisa disembuhkan (dari trauma) adalah hal paling penting.
Selain itu, harap dipahami kami tidak dapat mempertimbangkan keputusan apapun yang bisa berdampak ringan pada seluruh kehidupan artis, tanpa mengecek kebenaran fakta.
Kami berjanji, jika ada kesalahan yang ditemukan setelah proses verifikasi ini, kami akan mengambil tindakan yang jelas.
Sekali lagi, izinkan kami meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan karena masalah ini."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.