Melepas kepergian istrinya, Teddy Syach mengungkapkan kalimat-kalimat pujian untuk istrinya.

Bagi Teddy Syach, Rina merupakan istri dan ibu yang sangat luar biasa bagi anak-anak.

"Saya cuma menyatakan sebagai seorang suami saya ikhlas saya ridho demi Allah."

"Allah sebagai saksi apa yang kamu lakukan selama ini baik-baik. Engkau sudah menjalankan tugas mu sebagai seorang istri, sebagai seorang ibu," papar Teddy Syach.

Lebih lanjut, Teddy Syach tampak berusaha tegar di pemakaman Rina Gunawan.

Hal ini diakui Teddy dilakukannya karena air matanya telah habis melihat kondisi Rina Gunawan yang sempat sakit dan dirawat di RS Pertamina.

"Selama tiga hari ini Rina di ICU, intensitas berkomunikasi dengan dokter dan suster itu saya sendiri. Jadi air mata sudah cukup banyak, saya gak mau jika saya tak kuat ketika mengantarkan almarhuman terakhir kalinya. Saya sudah selesai menangisnya," terang Teddy Syach.

Kata Teddy Syach, saat ini anak-anak mereka merasa begitu syok atas kepergian Rina Gunawan. Untuk itu, ia pun memikirkan nasib sang anak ke depannya agar tabah menjalani hidup.

"Anak-anak merasa kehilangan karena selama dua minggu mereka gak ketemu sama ibunya. Jadi cukup syok bagi mereka. Sekarang saya tinggal bimbing mereka," kata Teddy Syach.

Teddy Syach menjelaskan, ia sempat melakukan video call saat Rina Gunawan dirawat di rumah sakit sebelum meninggal.

"Yang tahu kondisi terakhirnya suster dan dokter, saya hanya sempat video call," beber Teddy Syach.

Kata Teddy, Rina Gunawan dilarikan ke RS Pertamina setelah menjalani istirahat di rumah.

"Jadi sempat istirahat di rumah, terus saya bawa ke ICU," terang Teddy Syach.

Karier Rina Gunawan