Cita Citata Ogah Kembalikan Uang Honor dari Uang Suap Bansos
Cita mengaku terkejut ketika nama diseret-diseret dalam pusaran kasus yang juga menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara itu.
Editor: Hendra Gunawan
*Tolak Jika Diperiksa KPK
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama pedangdut Cita Citata terseret dalam pusaran kasus dugaan suap bansos corona. Pada sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (8/3), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bansos, Matheus Joko Santoso mengaku ada uang yang digunakan untuk membayar Cita Citata sebesar Rp 150 juta terkait suatu acara di Labuan Bajo.
Uang untuk membayar Cita itu diduga merupakan suap hasil setoran dari vendor bansos.
Cita mengaku terkejut ketika nama diseret-diseret dalam pusaran kasus yang juga menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara itu.
Pedangdut 26 tahun itu mengaku tak tahu-menahu bahwa uang bayarannya saat tampil pada acara di Labuan Bajo adalah uang hasil korupsi.
”Hah? Namaku dibawa? Enggak tahu, enggak tahu. Dia ngundang (artis) bukan saya doang, banyak banget. Terus, saya juga enggak tahu apa-apa," ucap Cita ketika dihubungi, Senin (8/3) malam.
Baca juga: Kasus Dana Bansos, Saksi Sebut Pembagian Jatah Paket Bansos Tergantung Permintaan Juliari
Cita mengaku sebelumnya memang sudah mengetahui bahwa eks Menteri Sosial, Juliari Batubara, ditangkap karena dugaan korupsi.
Namun, ia merasa tak punya hubungan dengan itu dan hanya pernah punya kepentingan sebagai penyanyi yang diundang untuk manggung.
"Sudah dengar sebelumnya pas waktu (Juliari Batubara) ditangkap. Aku lihat, aku kaget. Untung waktu itu, maksudnya, enggak ngapa-ngapain, maksudnya cuma nyanyi saja.
Ya, biasalah, normal kalau orang dipanggil, kan, gitu. Sudah, enggak ada kejanggalan apa-apa, sih," tuturnya.
Menurut Cita, saat itu yang mengundangnya bukan Juliari Batubara secara langsung, melainkan pihak event organizer.
Ia juga tak memiliki kecurigaan apa pun
Baca juga: KPK Panggil Komisaris Moun Cino Terkait Kasus Korupsi Bansos Juliari Batubara
atau melihat kejanggalan ketika menghadiri acara di Labuan Bajo.
"Kaget, kaget. Tapi, kan, balik lagi, ya. Aku, kan, enggak ikut ke dalam masalah mereka, kan.