TRIBUNNEWS.COM - Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat telah melakukan pemeriksaan terhadap aktor Rizky Billar, Rabu (10/3/2021).

Pemeriksaan tersebut sehubungan dengan pembukaan resto Raja Sei milik Rizky Billar pada Minggu (7/3/2021) yang menyebabkan kerumunan warga.

Kapolsek Tanjung Duren, Agung Wibowo mengatakan, pihaknya mengajukan 24 pertanyaan untuk Rizky Billar.

Adapun dalam hal ini, lanjut Agung, Rizky Billar diperiksa bukan sebagai saksi maupun tersangka, tetapi sebagai pemilik resto.

Pertanyaan yang diajukan juga untuk wawancara dan klarifikasi guna kepentingan penyelidikan lanjutan.

"Tadi kita sudah meminta untuk wawancara dan klarifikasi dari RB (Rizky Billar) ya. Pertanyaan ada 24," kata Agung dalam video yang diunggah kanal YouTube Esge Entertainment, Rabu (10/3/2021).

"Belum juga (ditetapkan sebagai) saksi, karena ini kan masih proses penyelidikan. Proses penyelidikan itu kita masih mencari apakah ada unsur pidananya atau tidak," lanjut Agung.

Baca juga: Buka Usaha Resto Baru, Rizky Billar Minta Maaf Telah Langgar Prokes, Kini Diperiksa Polisi

Agung menambahkan, untuk penetapan status Rizky Billar dan mengetahui terdapat pelanggaran atau tidak, polisi akan melakukan gelar perkara.

Mengenai waktu pelaksanaan gelar perkara, Kapolsek Tanjung Duren belum dapat memastikannya, karena harus koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Polres Jakarta Barat.

"Saya belum bisa memastikan (status Rizky Billar) karena itu harus melalui proses gelar perkara dulu."

"Gelar perkaranya nanti, kita musti koordinasi dengan pihak Polres," terang Agung.

Sejalan dengan keterangan polisi, partner bisnis Rizky Billar, Basuki Surodjo mengatakan, dirinya, Christ Sebaztian dan kekasih Lesti Kejora memang diperiksa sebagai pemilik.

Mengenai kerumunan yang di luar dugaan mereka, menurut Basuki hal itu bukan kesalahan Rizky Billar.

Sebab Rizky Billar adalah pemilik Raja Sei, sehingga wajar jika dia datang dalam peresmian usaha kulinernya.