Laporan Dugaan Pencurian Dihentikan, Okan Kornelius Bongkar Fakta soal Barang Lee Sachi yang Hilang
Lee Sachi buat laporan soal barang hilang di rumah mantan suami, Okan Kornelius bongkar fakta sebenarnya.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Lee Sachi buat laporan soal barang hilang di rumah mantan suami, Okan Kornelius bongkar fakta sebenarnya.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (12/3/2021).
Didampingi oleh sang kuasa hukum, aktor Okan Kornelius mendatangi Polsek Limo, Depok, Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, ia ingin memberikan sejumlah klarifikasi perihal kasus yang tengah menyeret namanya.
Diketahui, sang mantan istri, Lee Sachi melaporkan ada sejumlah barangnya yang hilang di rumah Okan Kornelius.
Laporan ini dibuat pada Oktober 2020 lalu, dengan melampirkan beberapa tas dan cincin berlian raib.
Baca juga: Ingin Pulihkan Nama Baik, May Lee Harapkan Proses Perceraiannya dengan Okan Kornelius Cepat Kelar
Kuasa hukum Okan Kornelius, Sri Dharen lantas mengungkapkan bahwa laporan Lee Sachi sudah dihentikan.
"Hari ini kita datang ke Polsek Limo untuk mengecek hasil daripada laporan yang dibuat oleh saudari L."
"Terhadap kehilangan yang terjadi di rumah saudara Okan," terang Dharen.
Ia menjelaskan, secara hukum laporan yang dibuat oleh Lee Sachi tidak terbukti setelah dilakukan penyelidikan.
Kendati demikian, dalam laporannya tidak ditudingkan kepada Okan Kornelius.
Melainkan kehilangan barang terjadi sekira di bulan Mei 2020 di rumah sang mantan suami.
Dalam prosesnya, kliennya itu pun telah menjalani sejumlah pemeriksaan penyidik.
"Kita datang ke sini untuk memastikan mengenai perkembangannya dan ternyata hari ini sudah dilakukan penghentian terhadap penyelidikannya."
"Walaupun tidak dilaporkan atas nama Okan, tetapi laporan kehilangan dilaporkan terjadi di rumah Okan," tambahnya.
Okan Kornelius menambahkan, sang mantan istri melaporkan adanya kehilangan cincin hingga tas bermerek.
Di dalam laporan pun dituliskan barang Lee Sachi yang hilang masing-masing satu buah.
Namun yang disayangkan kepada media, ia mengatakan sejumlah tasnya hilang hingga berbagai perhiasan.
Baca juga: Laporan Dugaan Pencurian Dihentikan Polisi, Okan Kornelius Akan Laporkan Balik Lee Sachi Sang Mantan
Baca juga: Viviane dan Mey Lee, Dua Mantan Istri Okan Kornelius Berdamai, Laporan Kasus Kekerasan Anak Dicabut
"Jadi tuduhan yang dilaporkan oleh pelapor adalah satu buah cincin, itu hilang di rumah saya dan satu buah tas hilang di rumah saya."
"Tapi yang ada di media dan yang dilaporkan oleh pelapor adalah yang hilang cincin mas, berlian, dan tas-tas branded," jelas Okan Kornelius.
Pihak kepolisian pun telah melakukan pendalaman perihal laporan Lee Sachi.
Hasilnya diketahui bahwa cincin yang hilang ternyata barang endorse milik Okan Kornelius.
"Setelah didalami dan dicek barang yang hilang, cincin itu adalah endorsement bukan beli," ucapnya.
Sang aktor menerangkan, ada perusahaan yang ingin menggunakannya untuk mempromosikan produk mereka.
Karena ia tidak mengenakan cincin, kemudian diberikanlah kepada Lee Sachi.
"Jadi satu perusahaan berlian menggunakan nama saya mau endorse saya dan kontraknya atas nama saya."
"Karena saya tidak pakai cincin, saya memberikannya kepada yang pada saat itu masih berstatus istri saya," tutur Okan Kornelius.
Akan tetapi yang disampaikan oleh mantan istrinya berbeda dengan fakta di lapangan.
Cincin yang hilang hanya satu buah, dan itupun bukan berlian dengan nominal ratusan juta.
"Tapi di luaran dan di BAP pun dia bilang dia beli cincinnya, padahal itu blue sapphire, bukan berlian dan emas," imbuhnya.
Tak sampai di situ, soal tas, Okan Kornelius menjelaskan yang hilang sebenarnya hanya satu buah saja.
Dan diselidikan harga tas bermerek tersebut pun ternyata di bawah Rp 30 juta.
"Tas-tasnya pun yang hilang satu tas, dia bilang ratusan juga."
"Setelah penyelidikan yang cukup lengkap nominalnya di bawah Rp 30 juta gitu," ungkap Okan Kornelius.
Lantas setelah laporan dihentikan, Okan Kornelius merasa lega yang disampaikan Lee Sachi tidak benar.
Pun ia beri apresiasi pada pihak kepolisian telah melakukan proses penyelidikan dengan baik.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)