Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapper dan musisi Young Lex menanggapi dingin perihal dirinya yang dituding menjiplak atau plagiat konsep video klip.

Tudingan penjiplak atau plagiat kepada Young Lex itu terkait video klip terbarunya bertajuk 'Raja Terakhir'. Konsep video klipnya dituding mengikuti atau plagiat video klip karya Lay EXO musisi dari Korea.

Alhasil, video klip Raja Terakhir karya lagu Young Lex menjadi pergunjingan, salah satunya diduga diramaikan oleh penggemar Korean Pop atau K-Pop, karena menganggap video klip itu mirip dengan karya Lay EXO.

Baca juga: Akui Plagiat Video Klip Karya Lay EXO, Kini Malah Anaknya Dihina, Young Lex: Kasihan Juga Sih

Baca juga: Respons Young Lex saat Video Musik Raja Terakhir Tuai Kritikan dan Dituding Plagiat

"Gua engga terlibat full dalam proses produksi video klipnya. Karena gua profesional, gua dibayar sebagai pencipta lagu dan pengisi suara," kata Young Lex ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (11/3/2021).

"Memang porject itu ya gua kerjasama dengan teman gua," tambahnya.

Meski begitu, pria berusia 28 tahun sempat memberikan masukan dan referensi kepada temannya yang menggarap video klip tersebut.

"Kalau kita lihat dari kebanyakan scene dan mirip, memang ya ngejiplak bisa dibilang ngejiplak," ucapnya.

Namun, pria kelahiran Jakarta, 18 April 1992 itu tak tahu mengapa bisa sama. Sebab, ia melakukan pembuatan video klip dengan green screen secara keseluruhan.

"Ini ada referensi yang gue kasih, gue pikir temen gue itu bakal ngeditnya rada beda ternyata sama persis," ungkap pria bernama asli Samuel Alexander Pieter itu.

Namun, Young Lex menegaskan dirinya tidak marah dituduh sebagai plagiat atau penjiplak karya orang lain. Sebab, ia hanya bekerja secara profesional saja dengan temannya.

"Ya ngapain marah? Itu kan menurut mereka. Ya terserah aja sih, buat gua enggak perlu marah sih," ujar Young Lex.