Siaran Langsung Prosesi Pernikahan Diprotes, Aurel & Atta Tanggapi Santai: Nggak Maksa Harus Nonton
Begini tanggapan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar soal siaran langsung prosesi pernikahan mereka yang tuai kecaman.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Respons santai Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar soal siaran langsung prosesi pernikahan mereka yang tuai kritikan.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Minggu (14/3/2021).
Diketahui pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar baru saja menggelar acara lamaran.
Dilangsungkan pada Sabtu (13/3/2021), proses digelar di Hotel Intercontinental, Jakarta Selatan.
Rencana prosesi pernikahan mereka pun sejak lamaran hingga akad akan disiarkan langsung di televisi.
Terkait dengan itu, terdapat sejumlah pihak yang menyatakan protes soal siaran pernikahan artis.
Baca juga: Fakta Lamaran Aurel dan Atta Halilintar: Siaran Langsung Diprotes hingga Krisdayanti Jadi Sorotan
Ditemui setelah acara lamaran, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pun memberikan tanggapan.
Atta Halilintar mengungkapkan mulanya tidak semua prosesi pernikahannya disiarkan secara langsung.
Namun memang dari pihak stasiun televisi meminta agar mulai dari lamaran hingga akad ditayangkan.
Pun ia mengatakan awalnya hanya ingin resepsi saja yang disiarkan langsung di televisi.
"Awalnya nggak semua sih, cuma tiba-tiba dapat request juga dari tv mau ini itu."
"Tadinya kita mau live resepsi atau akad tapi tiba-tiba tv bilang siraman, pengajian, semuanya," terang Atta Halilintar.
Baca juga: Usai Lamaran, Anang Hermansyah Beri Pesan Penting Menuju Akad Nikah Atta dan Aurel
Baca juga: KPI Bantah Disebut Tak Bereaksi Terkait Tayangan Rangkaian Pernikahan Atta dan Aurel
Untuk mengabadikan momen sakral mereka, Atta Halilintar berencana hanya membuat vlog.
Yang kemudian nantinya diunggah di kanal YouTube miliknya dan sang calon istri.
"Ya udah, tadinya kita cuma kaya di YouTube aja ngevlog," tambahnya.
Aurel Hermansyah turut memberikan tanggapan bahwa acaranya mendapat protes dari beberapa pihak.
Dengan santai ia tak terlalu memusingkan soal kecaman yang dilayangkan untuk acaranya.
"Ya udah, nggak papa," tutur Aurel Hermansyah.
Ia menambahkan, tak memaksa publik untuk menonton siara langsung prosesi pernikahannya.
Pun putri sulung Krisdayanti dan Anang itu tak masalah apabila tak ada yang menonton.
"Ya biarin, 'kan maksudnya yang nonton ya nonton, nggak ya nggak gitu," imbuhnya.
Atta Halilintar turut memberikan tanggapan, tak pernah memaksa publik untuk menonton pernikahannya.
Ia mengatakan memang tidak bisa harus selalu menyenangkan banyak orang.
Akan tetapi tetap disyukuri apabila ada yang suka dengan siaran langsung prosesi lamarannya.
Baca juga: Atta Halilintar Sebut Ingin Punya 15 Anak dari Aurel Hermansyah, Siapkan 15 Kamar di Rumah Baru
Baca juga: Hari Ini KPI Berencana Panggil Stasiun Telvisi RCTI Soal Siaran Rangkaian Pernikahan Atta dan Aurel
Dan tak masalah juga apabila ada yang tidak suka dengan keputusan tersebut.
"Nggak pernah mau maksa juga orang harus nonton."
"Kita jujur nggak bisa menyenangkan banyak orang," jelas Atta Halilintar.
Selain itu, sang YouTuber juga tak ambil pusing terhadap reaksi publik soal siaran langsung ini.
Menurutnya yang terpenting adalah ia dan sang pujaan hati akan segera resmi menjadi sepasang suami istri.
"Yang penting mah kita nikah, nikah aja terserahlah mau orang apa," lanjutnya.
Sebelumnya, Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) memprotes siaran langsung acara lamaran Aurel dan Atta.
Dilansir Kompas.com, KNRP memiliki lima poin atas prosesi lamaran yang disiarkan langsung.
Yang mana stasiun televisi swasta RCTI, telah menjadwalkan sejumlah siaran langsung momen sakral pasangan ini.
Baca juga: Krisdayanti Telepon Minta Dibuatkan Baju untuk Lamaran Aurel, Anne Avantie Terharu dengar Suaranya
Pihak KNRP lantas menyampaikan penolakan atas acara lamaran yang dinilai tidak mewakiliki kepentingan publik.
Mereka juga menyayangkan sikap KPI yang tidak mengambil sikap tegas dalam acara tersebut.
Kendati demikian, KPI menuturkan akan memanggil pihak stasiun televisi untuk dimintai klarifikasi.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)