Kenang Mendiang Anton Medan, Rey Utami dan Pablo Benua Ungkap Momen Menyentuh Ini
Diakui Rey Utami juga, Anton Medan adalah satu-satunya orang yang dapat keras dan dapat memberi masukan terhadap Pablo Benua.
Penulis: Nadine Saksita Christi
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Kabar meninggalnya Anton Medan menimbulkan duka, khususnya bagi Pablo Benua dan Rey Utami.
Orang yang sudah dianggap sebagai ayah oleh Rey Utami dan Pablo Benua ini adalah sosok yang dapat memberi nasehat lebih untuk keduanya.
Rey Utami juga menjelaskan saat melihat kondisi Anton Medan tidak tega dan rasanya ingin menangis.
"Aku lihat bapak bener-bener drop, berat badan bener-bener turun kan dan aku sendiri otomatis menangis."
Baca juga: Pablo Benua Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Anton Medan hingga Sosoknya di Mata Rey Utami
Baca juga: Pablo Benua Posting Kondisi Anton Medan Sebelum Meninggal, Sebut Ayahanda Tercinta Orang Baik
"Tapi aku nggak mau kelihatan bapak, tapi bapak lihat aku nangis, beliau jadi ikutan nangis," beber Rey Utami.
Hal tersebut diungkapkan Rey Utami melalui kanal YouTube Beepdo Selasa, (16/3/2021).
Diketahui Anton Medan sering sekali memberikan bimbingan dan nasehat yang positif terhadap Pablo Benua.
Diakui Rey Utami, Anton Medan adalah satu-satunya orang yang dapat keras dan dapat memberi masukan terhadap sang suami.
Karena orang lain yang mencoba memberikan masukan terhadap Pablo Benua sering tidak didengar.
"Yang paling bisa keras itu bapak, yang bener-bener lu nggak boleh begini lu nggak boleh begitu, hanya bapak yang bisa," beber Rey Utami.
Rey Utami tampak sedih dan terlihat kehilangan atas meninggalnya Anton Medan.
Baginya sang mendiang sangat memberikan pengaruh yang besar dan bisa membimbing Pablo Benua menjadi orang yang lebih baik.
Bahkan Rey Utami mengatakan, jika mendiang Anton Medan sangat sayang terhadap anak Rey Utami.
Rey Utami menceritakan kepedulian terhadap anaknya ketika keduanya masuk di dalam penjara.
"Dia juga sangat sayang sama anak aku, karena tau pada saat kita masuk dan usia anak 8 bulan dalam kondisi masih ASI, dan pada saat di persidangan beliau sempat meneteskan air mata."